Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Restriksi Terkait Covid-19 Picu Wabah Polio dan Campak

Kompas.com - 10/11/2020, 10:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Jumat (6/11/2020) memperingatkan restriksi terkait pandemi Covid-19 dan permintaan akan sumber daya telah menghambat program imunisasi. Kondisi ini menyebabkan wabah polio dan campak di kalangan anak-anak di negara-negara termiskin di dunia.

Dalam pengarahan rutin di markas besar WHO di Jenewa, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa pada awal tahun ini, Afrika dinyatakan bebas polio liar, berkat upaya-upaya terpadu dari berbagai organisasi, pemerintah, dan jutaan petugas layanan kesehatan.

Namun ia mengatakan bahwa sejak pandemi virus corona melanda, program imunisasi rutin seperti yang menghentikan polio liar di Afrika telah dihentikan.

Penghentian program imunisasi membuat anak-anak di daerah-daerah berisiko tinggi menjadi rentan terhadap berbagai penyakit seperti polio, campak, dan pneumonia.

Tedros mengatakan, WHO kini mulai melihat ada perebakan penyakit tersebut.

Baca juga: Ahli Ungkap 7 Gejala Khas Covid-19 Tingkat Ringan hingga Sedang

Tedros mengatakan sebelum Covid-19, campak terlihat muncul kembali di seluruh dunia.

Tahun lalu tercatat jumlah infeksi baru tertinggi dalam kurun lebih dari dua dekade.

Pada saat bersamaan, ujarnya, penularan virus polio diperkirakan akan meningkat di Pakistan dan Afghanistan, dan di berbagai daerah yang masih kurang menjalani program imunisasi di Afrika.

Dirjen WHO itu mengatakan kegagalan memberantas polio kini menyebabkan kebangkitan kembali penyakit itu di dunia, dan dalam 10 tahun, akan ada hingga 200 ribu kasus baru per tahun.

Tedros mengatakan WHO dan Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) telah meluncurkan imbauan mendesak kepada para donor di seluruh dunia untuk menggalang 655 juta dollar AS (Rp 9,16 triliun).

400 juta dollar AS (Rp 5,6 triliun) untuk polio dan 255 juta dollar AS (Rp 3,56 triliun) untuk campak.

Baca juga: Vaksin Oral Polio Dilarang, WHO Wajibkan 1 Dosis Vaksin Suntik

Pendanaan ini ditujukan untuk mengatasi kesenjangan imunitas yang berbahaya dan kelompok usia target.

Ia mengatakan dunia tidak dapat membiarkan upaya memerangi satu penyakit berbahaya membuat penyakit lainnya mendapat pijakan yang lebih kukuh.

"Sementara dunia mengawasi dengan cermat sewaktu ilmuwan bekerja untuk memastikan vaksin yang aman dan ampuh dikembangkan untuk Covid-19, penting sekali untuk memastikan semua anak mendapatkan vaksin penyelamat jiwa mereka yang telah tersedia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com