Lantas, apakah gejala-gejala penyakit hepatitis akut misterius ini bisa disembuhkan?
Sama halnya dengan upayakan kita menyembuhkan berbagai penyakit lainnya. Jika penyebab utamanya masih belum bisa disembuhkan, maka tenaga medis akan berusaha menyembuhkan gejala-gejala yang diderita oleh pasien.
Apabila gejala penyakit itu tidak bisa disembuhkan seutuhnya, maka mereka akan berupaya untuk membantu mengurangi gejala yang mengganggu pasien tersebut.
Sementara pada kasus infeksi hepatitis akut misterius ini, gejala-gejala umum seperti demam, mual, muntah, dan tidak nafsu makan biasanya akan menghilang sendiri setelah satu sampai dua minggu.
Sedangkan, berubahnya kulit dan mata menjadi warna kuning akan memuncak sekitar 2 minggu setelah munculnya gejala dan hilang sedikit lebih lama.
Untuk mengatasi hepatitis akut, perlu diketahui penyebabnya terlebih dahulu agar bisa diberikan pengobatan dengan tepat.
Penyakit hepatitis akut yang disebabkan oleh virus, biasanya pasien akan sembuh dalam waktu 4 sampai 8 minggu.
Baca juga: WHO Laporkan 650 Kasus yang Diduga Hepatitis Akut Misterius pada Anak
Namun, jika hepatitis terjadi karena kerusakan hati akibat infeksi virus yang parah, konsumsi obat-obatan dan alkohol berlebihan, hepatitis bisa memicu terjadinya gagal hati. Kegagalan hati membuat hati tidak bisa menghasilkan protein yang membantu pembekuan darah.
Selain itu, hati tidak bisa lagi menyaring racun dari darah. Jika dibiarkan, racun akan berkumpul di otak dan menyebabkan menurunnya fungsi otak.
Kondisi ini disebut dengan ensefalopati hepatik. Jika pasien tidak mendapatkan donor hati, kegagalan hati bisa menyebabkan seseorang mengalami koma hingga kematian.
Nadia mengatakan, kasus dugaan hepatitis akut misterius pada anak di Indonesia tidak ada yang sampai terjadi kegagalan hati sampai kematian.
Namun, ia menjelaskan dalam kasus secara global kejadian hepatitis akut misterius yang menyebabkan kegagalan hati dan membutuhkan transplantasi hati ini memang ada.
“Secara global, memang ada kasus infeksi hepatitis akut misterius ini yang sampai membutuhkan transplantasi hati sekitar 10-12 persen,” paparnya.
Baca juga: Diagnosis dan Penanganan Hepatitis Akut Misterius pada Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.