Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Subvarian Centaurus BA.2.75, Ini 6 Fakta yang Harus Diketahui

Kompas.com - 13/07/2022, 17:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

3. Sudah dilaporkan di 10 negara

BA.2.75 kini telah dilaporkan di sekitar 10 negara, meski Indonesia belum termasuk di dalamnya.

Negara-negara itu di antaranya adalah Australia, Kanada, Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Selandia Baru dan Inggris.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebutkan, ada 2 kasus BA.2.75 yang telah terdeteksi di AS, dengan yang pertama diidentifikasi pada 14 Juni 2022.

4. Potensi ancaman masih di bawah BA.5

Kepala Ilmuwan WHO, Dr. Soumya Swaminathan menyampaikan, penularan, keparahan, dan potensi penghindaran kekebalan imunitas tubuh oleh BA 2.75 saat ini masih tidak diketahui.

Sebab, belum ada cukup informasi bagi para peneliti untuk memprediksikan apakah infeksi BA.2.75 akan lebih atau kurang parah daripada infeksi varian virus corona sebelumnya.

Beberapa ahli juga mencurigai bahwa subvarian baru BA.2.75 ini dapat meningkatkan potensi bahaya.

Baca juga: Vaksin Khusus Omicron untuk Booster Diklaim Meningkatkan Perlindungan, Ini Penjelasannya

Akan tetapi, sejauh ini para ahli masih melihat karakteristik dari subvarian Centaurus BA.2.75 berada masih di bawah subvarian BA.5.

5. Jumlah kasus infeksi rendah

Dilansir dari DW (6/7/2022), jumlah kasus global sejauh ini rendah, sehingga sulit untuk mengumpulkan informasi yang solid tentang urutan genom virus.

Namun, diyakini bahwa hanya ada sekitar 70 kasus BA.2.75 yang tercatat di seluruh dunia.

Hal inilah yang membuat para ahli belum terlalu memperhatikan subvarian generasi kedua subvarian BA.2 ini.

6. Arti nama Centaurus

Subvarian terbaru ini diberi nama Centaurus, tetapi ini bukanlah nama resmi dari WHO. Tidak jelas siapa yang memberi julukan “Centaurus” ini, mengutip Forbes (8/7/2022).

Akan tetapi, diduga Centaurus ini diambil dari kata “centaur”, makhluk mitos setengah manusia dan setengah kuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Fenomena
5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com