2. Segera bawa pasien ke puskesmas atau RS terdekat
Jika muncul gejala awal, jangan panik. Segera bawa pasien ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan, apakah benar gejala tersebut adalah infeksi hepatitis akut misterius atau bukan.
Ini akan disesuaikan dengan hasil beberapa tes yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan.
3. Jangan menunggu muncul gejala lanjutan
Nadia mengingatkan, agar para orang tua dan orang dewasa tidak menunggu muncul gejala lanjutan terjadi pada anak agar tidak terlambat.
Pada umumnya, gejala lanjutan yang kerap ditemukan dalam kasus infeksi hepatitis akut misterius pada anak yakni kulit dan mata kuning.
Baca juga: WHO Laporkan 650 Kasus yang Diduga Hepatitis Akut Misterius pada Anak
Gejala lanjutan yang kerap timbul dari dugaan infeksi hepatitis akut misterius pada anak-anak yakni:
4. Segera ke ICU anak
Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa pasien ke rumah sakit dengan fasilitas ICU anak.
Seperti yang diketahui, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih belum menetapkan satu pun kasus di Indonesia sebagai terkonfirmasi positif hepatitis akut misterius.
Baca juga: 5 Klasifikasi Kasus Hepatitis Akut Misterius di Indonesia