Cara mengatasi morning sickness di malam hari
Guna mengatasi morning sickness di malam hari, dokter Zanotti menyarankan para ibu hamil untuk melakukan beberapa hal, seperti:
1. Memperbaiki posisi tidur selama hamil
Berbaring, terutama setelah makan dapat menyebabkan cairan di perut naik dan memicu mual.
Maka, untuk mengatasi morning sickness saat pagi maupun malam hari, cobalah menopang tubuh bagian atas Anda (dari kepala sampai dada) dengan beberapa bantal tambahan agar tetap miring saat beristirahat.
2. Mengatur asupan makanan
Makanan berat, pedas dan berminyak sering memicu mual pada orang yang sedang hamil. Maka, perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap makanan tertentu, dengan mengatur asupan makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
Selanjutnya, makanlah dalam porsi kecil secara teratur dan sediakan makanan ringan yang mudah dicerna, seperti biskuit atau kacang-kacangan.
Apabila ingin memakan camilan, pilihlah yang sehat dan mengandung nutrisi untuk kehamilan. Asupan makanan termasuk pisang, nasi, apel, dan roti panggang lebih mudah dicerna di perut, sekaligus dapat membantu Anda meredakan mual di pagi atau malam hari.
Makanan yang asam seperti lemon, jeruk nipis, atau jeruk juga bisa membantu meredakan rasa mual yang menyerang di pagi hari menyerang. Suplemen jahe, teh jahe, permen jahe atau mengisap jahe dapat menurunkan perasaan mual yang muncul di sepanjang hari.
Baca juga: Tak Perlu Obat untuk Atasi Morning Sickness
3. Perhatikan asupan vitamin selama hamil
Vitamin prenatal memang penting selama kehamilan, untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan menjaga bayi agar tetap sehat.
Akan tetapi, beberapa jenis vitamin justru dapat memicu rasa mual saat hamil. Jika Anda mengonsumsi vitamin prenatal sebelum tidur, cobalah meminumnya di pagi hari untuk meminimalkan morning sickness di malam hari, dan juga sebaliknya.
Perlu diketahui, jangan berhenti mengonsumsi vitamin prenatal atau mengganti vitamin tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani.
Kapan harus menemui dokter?
"Mual di pagi hari atau di malam hari, atau bahkan mual di pagi hari dan malam hari, mungkin tidak berbahaya bagi Anda atau bayi yang sedang berkembang," kata Zanotti.
Meski demikian, diperkirakan 1 hingga 3 persen kehamilan mengalami hiperemesis gravidarum, yaitu mual dan muntah yang sangat mengganggu.
Sehingga, apabila mengalami gejala berikut ibu hamil disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter:
“Mual di pagi hari yang parah dapat menyebabkan dehidrasi. Jika morning sickness menyebabkan kelemahan atau pusing, Anda mungkin memerlukan cairan infus," terang Zanotti.
Jika Anda tidak dapat menahan makanan apa pun atau mengalami penurunan berat badan yang signifikan, kata dia, kosultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Mual Secara Alami dan Mudah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.