Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Rentan Alami Penyakit Kulit, Begini Cara Mencegahnya

Kompas.com - 04/07/2022, 10:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut selain dehidrasi, jemaah haji Indonesia rentan mengalami permasalahan pada kulit. Penyakit kulit itu disebabkan suhu panas dengan kelembapan yang rendah di Arab Saudi.

Setidaknya, jemaah pada musim haji 2022 berisiko mengalami kondisi kulit kering dan pecah-pecah, yang pada akhirnya menimbulkan rasa tidak nyaman.

Kondisi tersebut juga bisa mengarah pada terjadinya penyakit, atau memperparah kondisi kesehatan orang yang sebelumnya memiliki riwayat diabetes.

Dijelaskan dokter spesialis dermatologi dan venereologi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr Milany Harirahmawati, ada sejumlah penyakit kulit yang kerap kali dialami jemaah haji, antara lain:

Baca juga: Penyakit Jantung Paling Banyak Dialami Jemaah Haji Indonesia, Kenapa?

Penyakit kulit yang dapat terjadi pada jemaah haji ini, kata Milany, dapat dicegah dengan senantiasa menjaga kesehatan kulit yakni dengan kelembapannya.

Ia menambahkan, orang yang mengidap xerosis kutis memiliki ciri-ciri kulit terasa kasar, kering, tampak bersisik dan pecah-pecah.

Sehingga, apabila jemaah haji mengalami gejala penyakit kulit ini harus memperhatikan asupan cairan, mengoleskan pelembap, dan selalu menggunakan alat pelindung diri untuk terhindar dari paparan sinar Matahari secara langsung.

“Jemaah disarankan senantiasa memperhatikan tiga hal ini untuk menjaga kesehatan kulitnya selama di tanah suci,” ujar Milany dilansir dari laman resmi Kemenkes, Sabtu (2/7/2022).

Kemenkes mengatakan bahwa jemaah haji rentan mengalami penyakit kulit. Salah satunya, dermatitis atopik adalah kelainan kulit yang didasari oleh adanya riwayat atopi atau alergi.

Baca juga: 3 Jenis Kelainan Jantung yang Banyak Dialami Jemaah Haji Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com