Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Matahari Terbenam di Sisi Barat? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 02/07/2022, 17:31 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Proses itu berlangsung setiap 24 jam, di mana perputaran Matahari ke arah timur. Saat bumi berputar searah jarum jam, sinar Matahari mencapai bagian Bumi yang berbeda pada waktu berbeda pula.

Titik pertama yang menerima sinar Matahari berada di timur. Lalu, saat titik-titik mulai meninggalkan cahaya Matahari karena rotasi, kegelapan mulai masuk ke Bumi. 

Faktanya, Matahari tampak berputar di sekitar kita karena Bumi tidak hanya mengorbitnya, tetapi juga berputar pada porosnya seiring dengan prosesnya mengelilingi Matahari.

Kemiringan Bumi menyebabkan perubahan musim

Pergerakan Bumi yang tampak mengorbit Matahari dalam arah berlawanan arah jarum jam, ditambah dengan kemiringan sumbu atau porosnya menyebabkan perubahan musim.

Kondisi tersebut juga membedakan jumlah sinar Matahari yang mungkin diterima oleh belahan Bumi tertentu selama satu tahun.

Baca juga: Bukan Oranye, Seperti Apa Warna Matahari Terbenam di Planet Lain?

Pada dasarnya, ketika Kutub Utara mengarah ke Matahari, belahan bumi utara mengalami musim panas sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin.

Selama musim panas, suhu menjadi lebih hangat dan Matahari muncul lebih awal saat pagi, namun terbenam lebih lambat menuju malam hari.

Di musim dingin, iklim umumnya menjadi lebih dingin dan hari-hari lebih pendek, dengan matahari terbit datang lebih lambat dan matahari terbenam lebih cepat.

Perubahan musim juga mengakibatkan perubahan gerakan semu Matahari melintasi langit. Selama musim panas di belahan bumi utara, Matahari tampak bergerak dari timur ke barat tepat di atas kepala, sementara bergerak lebih dekat ke ufuk selatan selama musim dingin.

Sebaliknya, selama musim panas di belahan bumi selatan, Matahari tampak bergerak di atas kepala, dan di musim dingin, tampaknya lebih dekat ke ufuk utara.

Baca juga: Seperti Apa Matahari Terbenam di Planet Lain? Ini Simulasi NASA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com