Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembayung Saat Matahari Terbenam Tak Cuma Kata Sastra, Ini Penjelasan Astronominya

Kompas.com - 22/03/2021, 18:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Lembayung senja adalah salah satu kata puitis yang mungkin lebih banyak ada dalam tulisan-tulisan sastra termasuk puisi. Namun, tahukah Anda bahwa lembayung saat matahari terbenam atau terbit juga dapat dijelaskan melalui penjelasan ilmiah dalam ilmu astronomi?

Peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang dalam edukasi sains lapan mengatakan bahwa lembayung, juga kadang disebut aram temaram, aram ataupun sabur limbur.

Istilah-istilah tersebut merujuk pada keadaan langit setelah Matahari terbenam dan sebelum terbit Matahari, ketika dua waktu tersebut langit belum-belum benar gelap.

Baca juga: Seperti Apa Matahari Terbenam di Planet Lain? Ini Simulasi NASA

 

Lembayung senja yakni saat langit berwarna oranye keemasan di waktu matahari terbenam, seperti yang banyak ditulis dalam sajak-sajak puitis sastra dalam Bahasa Inggris juga dikenal dengan istilah twilight

Di Indonesia sendiri, istilah lembayung berasal atau turunana dari Bahasa Sunda yaitu layung.

Aram adalah masa waktu ketika masih ada cahaya alami yang dipancarkan di langit yang langsung menerima sinar Matahari dan memantulkannya sebagian ke permukaan Bumi pada waktu senja dan fajar.

Sedangkan, pada saat itu Matahari sudah atau masih berada di bawah pandangan cakrawala atau ufuk.

"Warna langit ketika aram (matahari terbenam saat senja atau fajar) cenderung keungungan, sehingga dari sinilah istilah lembayung berasal," kata Andi.

Baca juga: Fenomena Equinox di Mesir, Saat Matahari Terbenam di Bahu Sphinx

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com