Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Klorin Meledak di Pelabuhan Aqaba, Apa Itu?

Kompas.com - 28/06/2022, 18:30 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Terjadi kebocoran gas beracun dari tangki penyimpanan di pelabuhan Aqaba Yordania yang memakan korban jiwa. Akibatnya gas klorin meledak ini, sebanyak 13 orang tewas dan 251 terluka akibat kejadian ini.

Korban luka telah diangkut ke dua rumah sakit milik pemerintah, satu fasilitas swasta, dan satu rumah sakit lapangan. Adapun orang-orang yang terluka berada dalam kondisi sedang hingga kritis.

Dilansir dari The Guardian, kebocoran gas klorin pada Senin (27/6/2022) terjadi setelah kabel yang mengangkat tangki berisi 25 ton klorin terputus dan mengakibatkan ledakan hebat.

Pelabuhan Aqaba yang terletak di ujung utara Laut Merah memang telah lama dijadikan rute transit utama untuk impor dan ekspor Irak.

Akibat peristiwa ini, pemerintah setempat meminta masyarakat untuk menutup jendela dan tetap tinggal di dalam rumah.

Baca juga: Belasan Warga Cianjur Keracunan Gas Klorin, Ini Kata Ahli

Apa itu gas klorin?

Klorin adalah bahan desinfektan dan pemurnian air yang banyak digunakan.

Namun jika terhirup manusia, gas akan berubah menjadi asam klorida yang dapat menyebabkan pembakaran internal dan mengendap melalui pelepasan air secara reaksioner di paru-paru.

Klorin merupakan unsur yang digunakan dalam industri dan ditemukan pada beberapa produk rumah tangga. Terkadang, klorin berbentuk gas beracun.

Gas klorin dapat ditekan dan didinginkan untuk mengubahnya menjadi cairan sehingga dapat dikirim dan disimpan.

Saat klorin cair dilepaskan, dengan cepat berubah menjadi gas klorin yang tetap dekat dengan tanah dan menyebar dengan cepat.

Baca juga: 35 Warga San Jose Keracunan Gas Klorin Saat Berenang, Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com