Selain Pfizer-BioNTech, vaksin buatan Moderna juga dilaporkan meningkatkan respons kekebalan yang lebih kuat.
Vaksin bivalen yang tengah dikembangkan itu diklaim menunjukkan respons kuat terhadap subvarian BA.4 dan BA.5.
Menurut kepala petugas medis Moderna, Dr Paul Burton vaksin Covid-19 baru dapat meningkatkan antibodi seseorang ke tingkat yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, vaksin ini merupakan kandidat program booster di mana masyarakat bisa mendapatkannya setahun sekali.
“Saya pikir untuk pertama kalinya kita bisa melihat potensi untuk booster sekali setahun karena bisa membantu orang mencapai tingkat (antibodi) yang tinggi. Sehingga butuh waktu lama bagi (antibodi mereka) untuk berkurang,” terangnya dilansir dari Independent, Kamis (10/6/2022).
Dalam uji coba pertama, Moderna melibatkan 437 orang yang diberi dosis keempat dari vaksin Moderna, kemudian mengalami peningkatan antibodi satu bulan setelah vaksinasi.
Mereka yang sebelumnya pernah terinfeksi Covid-19, turut diberikan vaksin dosis keempat, dan mengalami peningkatan antibodi yang lebih tinggi.
Perusahaan-perusahaan tersebut direncanakan akan mempresentasikan data mereka, saat Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologis Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) bertemu, untuk menentukan jenis vaksin Covid-19 mana yang akan digunakan pada musim gugur mendatang.
Baca juga: Data Terbaru WHO, Varian Mengkhawatirkan Hanya Tersisa Omicron
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.