Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Fenomena Langit Hari Ini, Solstis Juni dan Konjungsi Bulan-Neptunus

Kompas.com - 21/06/2022, 08:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini akan ada dua fenomena menarik yang menghiasi langit Indonesia, Selasa (21/6/2022).

Kedua fenomena langit tersebut adalah Solstis Juni (Summer Solstices) dan Konjungsi Bulan-Neptunus. Berikut penjelasan mengenai kedua fenomena tersebut.

1. Solstis Juni

Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo mengatakan, solstis Juni kali ini merupakan Matahari di titik musim panas, yang akan terjadi pada pukul 16.13 WIB.

Solstis Juni adalah titik paling utara yang dapat dicapai Matahari dalam siklus gerak semu tahunannya sebagai akibat revolusi Bumi dan kemiringan sumbu rotasi Bumi.

Baca juga: Fenomena Langit Juni 2022: Solstis, Hilal, hingga Supermoon

Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo menjelaskan, pada saat Solstis Juni, Matahari tepat berkedudukan di atas Garis Balik Utara (tropic of Cancer), yakni garis lintang 23º 27' Lintang Utara (LU).  

Akibatnya, belahan Bumi utara mengalami puncak musim panas, di mana untuk daerah subtropis akan mengalami siang terpanjang.  

Sedangkan daerah lingkar kutub utara akan mengalami fenomena Matahari tengah malam (Midnight sun), di mana Matahari akan terus tampak (berada di atas cakrawala), baik di kala siang maupun malam.  

"Hanya arahnya saja yang berubah-ubah seiring waktu," ujarnya. 

Sebaliknya, belahan Bumi selatan akan mengalami puncak musim dingin, dengan siang terpendek untuk daerah subtropis. 

Sementara, daerah lingkar kutub selatan mengalami fenomena Malam Kutub (polar night), di mana Matahari tak pernah terlihat dan langit senantiasa gelap baik di saat malam ataupun siang.  

Dengan kata lain, ketika Solstis Juni terjadi, belahan Bumi Utara akan lebih condong dan lebih dekat ke arah Matahari. 

Sehingga, radiasi Matahari yang diterima lebih besar dan lebih lama dibandingkan dengan belahan Bumi Selatan untuk waktu yang sama. 

Baca juga: Ada Solstis Juni, Ini Pengaruhnya terhadap Durasi Siang di Indonesia

 

2. Konjungsi Bulan-Neptunus

Konjungsi Bulan-Neptunus adalah peristiwa seakan berkumpulnya Bulan dan planet Neptunus dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.

Marufin menyebutkan, kedua benda langit ini akan nampak dalam satu garis lurus.

"Konjungsi terjadi di kala fajar sebelum terbitnya Matahari," kata dia.

Neptunus nampak di sisi kiri atas (Utara) Bulan sejauh sekitar 11 derajat. Di atas kertas kedua benda langit tersebut akan nampak di atas cakrawala timur selama sekitar 5 jam hingga terbitnya Matahari.

Fenomena ini menjadi kesempatan yang baik bagi Anda yang penasaran, untuk melihat bagaimana penampakan planet Neptunus di langit.

 Baca juga: Jangan Lewatkan, Konjungsi Jupiter dan Neptunus di Langit Usai Sahur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Fenomena
5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

Kita
Rambut Beethoven Ungkap Masalah Kesehatan Sang Komposer

Rambut Beethoven Ungkap Masalah Kesehatan Sang Komposer

Kita
Apakah Psikopat Bisa Jatuh Cinta?

Apakah Psikopat Bisa Jatuh Cinta?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com