Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Epidemiolog: Kebijakan Lepas Masker Berisiko

Kompas.com - 12/06/2022, 12:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Dalam informasi terbaru dari Kementerian Kesehatan, Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril,SP.P, MPH mengumumkan, Indonesia telah mengidentifikasi subvarian BA.A dan BA.5.

Subvarian tersebut tercatat sudah ada empat kasus yang dikonfirmasi hingga Kamis, 9 Juni 2022.

Ilmuwan Afrika Selatan, pada awal Mei 2022 lalu mengungkapkan, dua sub varian baru varian virus corona Omicron yakni sub-varian BA.4 dan BA.5 disebut mampu menghindari antibodi dari infeksi sebelumnya dengan cukup baik, sehingga bisa memicu gelombang baru.

“Termasuk adanya sub varian-sub varian baru yang lebih efektif seperti BA.4 dan BA.5 atau BA12.1 yang efektif jauh lebih menyebarnya, bahkan dibandingkan (varian) Delta sebelumnya,” jelas Dicky.

Baca juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Diidentifikasi di Indonesia, Ini Antisipasi Kemenkes

Oleh karena itu, ditegaskan Dicky, seharusnya narasi untuk pelonggaran pemakaian masker dan disiplin protokol kesehatan masih tetap harus dilakukan sampai sekarang.

Narasi pencabutan larangan tidak memakai masker di luar ruangan yang tidak padat orang tersebut, masih belum selaras dengan kemampuan persepsi dan literasi masyarakat dalam menerimanya.

Menurut Dicky, dengan narasi seperti itu, bukan tidak mungkin sebagian masyarakat merasa tidak perlu lagi memakai masker - bukan hanya di luar ruangan, tapi di mana pun, dan menganggap pandemi sudah berakhir.

“Narasi ini juga yang harus diperbaiki ya, seakan-akan publik menganggap itu (kondisi saat ini) sudah endemik, sudah selesai, tapi enggak begitu. Berbahaya sekali,” ujarnya.

“Sekali lagi, pemerintah juga jangan ikut-ikutan ya menarasikan yang tidak tepat ini, dan ini harus diperbaiki, ya walaupun di banyak negara lain juga sama seperti itu, tapi kita jangan ikut salah,” tambahnya.

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Meningkat 31 Persen di Indonesia, Ini 9 Faktor Pemicunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com