Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Dinosaurus Bisa Hidup Berdampingan dengan Manusia, Mirip di Film Jurassic World Dominion?

Kompas.com - 09/06/2022, 09:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Film Jurassic World yang baru rilis menggambarkan masa di mana dinosaurus tak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan.

Dinosaurus di film Jurassic World Dominion tersebut diceritakan hidup berdampingan dengan manusia layaknya satwa liar modern.

Velociraptor akan mengintai di hutan seperti srigala, pria menunggang kuda menggiring Parasaurolophus seperti ternak, dan lain sebagainya.

Meski ini merupakan film fiksi. Namun itu adalah premis yang menimbulkan pertanyaan menarik.

Apa yang akan terjadi bila memang dinosaurus kembali ke alam liar hari ini dan apa dampaknya bagi ekosistem kita?

Masih ada lagi pertanyaan lainnya.

Bagaimana dinosaurus itu akan hidup di dunia yang sangat berbeda dengan dunia yang mereka tinggali dulu, seperti yang digambarkan dalam film Jurassic World Dominion besutan sutradara Colin Trevorrow? 

Baca juga: Dulu Ada Dinosaurus, Mengapa Bumi Tidak Lagi Punya Hewan Raksasa?

Dikutip dari Science Focus, Rabu (8/6/2022) Prof Steve Brusatte, ahli paleontologi di Universitas Edinburgh dan konsultan film Jurassic World Dominion berteori bahwa membawa kembali dinosaurus ke masa kini bukanlah ide yang bagus.

"Ada banyak kasus di mana predator masuk ke ekosistem dan membuat kekacauan," katanya.

Jadi, apa dinosaurus bisa hidup berdampingan dengan manusia

Brusatte pun memberikan penjelasan. Contohnya saja ketika manusia membawa tikus atau anjing ke pulau-pulau baru.

Lalu bayangkan apa yang akan terjadi jika predator itu dalam skala T-rex. Itu pasti bisa menyebabkan beberapa mamalia punah.

Namun bukan hanya dinosaurus karnivora saja yang akan menganggu ekosistem.

Seperti dalam film Jurassic World Dominion yang dibintangi Chris Pratt, dinosaurus herbivora raksasa seperti Brontosaurus dapat memiliki efek mendalam pada tanaman.

Baca juga: Dinosaurus Berdarah Panas atau Dingin? Studi Baru Akhirnya Menjawab

Ilustrasi dinosaurus ompong, Berthasaura leopoldinae, dinosaurus theropoda. Penemuan fosil dinosaurus ompong yang sangat langka di Brasil.Maurilio Oliveira/NATURE Ilustrasi dinosaurus ompong, Berthasaura leopoldinae, dinosaurus theropoda. Penemuan fosil dinosaurus ompong yang sangat langka di Brasil.

"Bahkan perkiraan paling konservatif, sauropoda akan memakan ratusan kilogram daun dan batang setiap hari," ungkap Brusatte.

Lantas, seperti digambarkan dalam film Jurassic World Dominion, apakah dinosaurus bisa bertahan cukup lama di dunia modern kita?

Brusatte menyebut dinosaurus seperti Brontosaurus, Diplodocus dan Brachiosaurus hidup di zaman Jurassic, di mana saat itu tak ada buah atau bunga.

Hal tersebut tentunya akan berpengaruh mengenai bagaimana nantinya mereka bertahan hidup.

"Makanan mereka didasarkan pada jenis tanaman yang sama sekali berbeda. Jadi apakah mereka bisa memakan sebagian besar makanan yang tersedia hari ini. Tentu itu menjadi pertanyaan sangat besar," terang Brusatte.

Jika dinosaurus hidup di masa kini seperti dalam film Jurassic World Dominion, hewan besar ini akan dihadapkan pada iklim modern. Ada banyak perdebatan mengenai apakah mereka berdarah panas atau dingin.

Baca juga: Dinosaurus Predator Ini Ditemukan di Argentina Disebut Megaraptor Terbesar di Dunia

Jawabannya akan memiliki efek besar pada seberapa mudah dinosaurus beradaptasi dengan lingkungan kita.

"Suhu global saat ini jauh lebih tinggi dari masa dinosaurus. Jika mereka benar-benar berdarah panas, mereka mungkin bisa hidup di tempat yang banyak mamalia bisa hidup saat ini. Namun jika mereka lebih ke berdarah dingin, itu berbeda. Mereka tak bisa hidup di dunia saat ini," jelas Brusatte.

Meski begitu Brusatte masih memiliki sisi optimis bahwa dinosaurus dapat beradaptasi dengan apa pun yang diberikan alam kepada mereka. 

Hanya saja tak sesederhana itu bukan? Sebab bahaya besar pun juga tetap mengintai mereka.

"Saya pikir pada kenyataannya, kita hanya akan membunuh semua dinosaurus. Maksud saja jika ada ilmuwan yang mengkloning 10.000 T-rex dan mereka lolos, hal pertama yang akan kami lakukan adalah memburu mereka. Saya tak berpikir kami akan hidup berdampingan," katanya.

Baca juga: Megalosaurus, Dinosaurus Pertama yang Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com