Mengenal Stegosaurus, Dinosaurus Besar dengan Kepala yang Sangat Kecil

KOMPAS.com - Pernah melihat gambaran dinosaurus bertubuh besar namun kepalanya sangat kecil dan memiliki tanduk pipih di sepanjang punggung dan ekornya? Itu adalah stegosaurus. Baca terus untuk mengetahui lebih detail tentang dinosaurus yang satu ini.

Stegosaurus

Stegosaurus hidup di zaman Jurassic Akhir atau sekitar 159 sampai 144 juta tahun yang lalu. Karakteristik fisik stegosaurus sangat khasi, yaitu terdapat dua baris duri berbentuk pelat yang tersusun sepanjang punggung hingga ekornya.

Stegosaurus dewasa memiliki panjang 6,5 meter sampai 9 meter. Ukuran tengkorak dan otaknya sangat kecil dan tidak sebanding dengan ukuran badannya. Ia juga memiliki kaki depan yang lebih pendek daripada kaki belakangnya.

Fungsi duri pelat stegosaurus

Para ahli banyak mengemukakan hipotesis mengenai fungsi dari duri berbentuk pelat yang dimiliki stegosaurus. Pendapat yang paling kuat adalah sebagai perlindungan diri, terutama bagian tulang belakangnya.

Pada tahun 1970-an, para ahli mengecek ulang spesimen Stegosaurus dan menemukan bahwa setiap pelat pada stegosaurus memiliki ukuran yang berbeda-beda. Selain itu, pelat ini juga mengandung pembuluh darah.

Oleh karena itu, para ahli menyampaikan hipotesis baru bahwa fungsi duri tersebut adalah untuk termoregulasi. Pelat ini diyakini bisa mengurangi panas tubuh stegosaurus ke lingkungan di sekitarnya.

Begitu juga sebaliknya, pelat ini bisa menangkap panas untuk menghangatkan tubuh stegosaurus. Mekanisme ini dijalankan dengan cara menghadapkan pelat ke matahari dan bekerja seperti panel surya.

Sedangkan dua buah duri tajam yang terletak di ujung ekor tetap diyakini sebagai senjata pertahanan diri bagi hewan pemakan tumbuhan ini.

Baca juga: Temuan Fosil Dinosaurus Triceratops Terlengkap Ungkap Kehidupannya di Masa Lalu

Fosil stegosaurus

Para ahli palaentologi telah beberapa kali menemukan fosil stegosaurus. Fosil pertama stegosaurus ditemukan pada tahun 1876 oleh M. P. Felch. Penemuan ini berhasil menemukan fosil dari 80 ekor stegosaurus di Colorado dan Wyoming.

Penemuan fosil berikutnya terjadi tahun 2007 di Portugal. Penemuan ini meyakinkan para ahli bahwa daratan Eropa dan Amerika Utara dahulu menyatu dan menjadi tempat tinggal stegosaurus.