Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2022, 13:01 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Pterodactyl adalah istilah umum untuk reptil bersayap yang disebut pterosaurus, yang termasuk dalam ordo taksonomi Pterosauria.

Pterodactyl adalah hewan pertama, setelah serangga, yang mengembangkan penerbangan bertenaga, yakni tidak hanya melompat atau meluncur, tetapi mengepakkan sayapnya untuk menghasilkan daya angkat dan terbang di udara. 

Dilansir dari American Museum of National History (AMNH), mereka berevolusi menjadi puluhan spesies. 

Beberapa hasil evolusinya berukuran sebesar jet tempur F-16 dan yang lainnya sekecil pesawat kertas.

Baca juga: Ini Dia Dinosaurus Terakhir di Bumi

Pterodactyl bukan dinosaurus

Peneliti di Skotlandia menemukan fosil reptil bersayap raksasa milik pterosaurus. National Georgraphic Peneliti di Skotlandia menemukan fosil reptil bersayap raksasa milik pterosaurus.

Sejak awal tahun 1834 komunitas ilmiah telah menganggap pterodactyl sebagai nama informal untuk anggota ordo Pterosaurus yang mencakup semua reptil terbang yang hidup di Era Mesozoikum (252,2 juta hingga 66 juta tahun yang lalu). 

Pterosaurus adalah reptil pertama yang mampu terbang dan vertebrata pertama yang berhasil terbang menggunakan kaki depan yang kuat untuk meluncurkan tubuh mereka ke udara. 

Sayap mereka dibentuk oleh selaput kulit yang dihubungkan ke tangan oleh jari keempat yang memanjang, tidak berbeda dengan sayap kelelawar yang berdaging .

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, meskipun pterodactyl hidup di antara dinosaurus dan tampak seperti dinosaurus, kedua kelompok ini tidaklah sama.

Seperti manusia dan kera, pterodactyl dan dinosaurus memiliki nenek moyang yang sama yang menjelaskan kemiripan dua makhluk ini.

Baca juga: Fosil Nenek Moyang Dinosaurus Tertua dari Amerika Selatan Ini Ungkap Asal Usul Dinosaurus

Baik pterosaurus dan dinosaurus adalah bagian dari klan Avemetatarsalia dalam subkelas Archosauria , yang terakhir termasuk kerabat dekat buaya dan kerabat dekat dinosaurus dan pterodactyl. 

Namun, dalam Avemetatarsalia, ada garis pembagian yang jelas, yakni dinosaurus dan kerabat dekatnya berada di satu sisi (Dinosauromorpha) dan pterosaurus di sisi lain. 

Pterodactyl dan dinosaurus dapat dibedakan dari tulangnya. Secara kerangka, kedua kelompok menyimpang sekitar 250 juta tahun yang lalu, yang menyebabkan sejumlah perbedaan fisik, terutama dalam pelengkap mereka.

Dinosaurus memiliki lubang kosong di rongga pinggul mereka dan jambul panjang di tulang lengan atas mereka, sedangkan pterodactyl tidak memiliki keduanya.

Dengan demikian, pterodactyl tidak bisa disebut sebagai dinosaurus. Sebagai gantinya, reptil terbang purba adalah nama yang lebih tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com