Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajari Reproduksi Dinosaurus, Peneliti Lakukan Studi pada Fosil Kloaka Dinosaurus

Kompas.com - 24/03/2022, 12:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Reproduksi dinosaurus masih menjadi misteri hingga kini. Kurangnya sampel membuat wilayah tersebut sangat jarang dipelajari.

Dan salah satu yang bisa dilakukan untuk mengungkap bagaimana reproduksi dinosarus adalah dengan cara mempelajari kloakanya.

Kloaka merupakan lubang yang digunakan untuk buang air kecil, buang air besar, kawin, serta bertelur. Kloaka umum ditemukan di seluruh kerajaan hewan saat ini.

Semua burung, amfibi, reptip, dan bahkan beberapa mamalia memiliki kloaka. Tapi kita hanya tahu sedikit tentang kloaka dinosaurus, anatominya, seperti apa bentuk, dan bagaimana hewan itu menggunakannya.

Baca juga: Studi: Kerusakan akibat Asteroid Pembunuh Dinosaurus Lebih Parah dari Perkiraan

Untuk mengetahuinya, peneliti pun melakukan studi terhadap fosil kloaka dari dinosaurus Psittacosaurus yang hidup 120 juta tahun lalu.

Spesimen tersebut merupakan satu-satunya fosil dinosaurus non-unggas yang diketahui memiliki kloaka yang terawetkan. Sayangnya, anatomi internalnya tak terawetkan karena posisi fosil yang kurang mendukung.

Ini berarti tak banyak informasi yang dapat diukur oleh para peneliti, seperti misalnya fitur yang dapat mengungkap jenis kelamin dinosaurus.

"Kami menemukan kloaka terlihat berbeda di banyak kelompok tetrapoda. Tapi dalam banyak kasus lubang itu tak dapat mengungkapkan tentang jenis kelamin hewan," ungkap ahli anatomi dan sistem reproduksi hewan, Diane Kelly dari University of Massachusetts Amherst.

"Fitur yang membedakan jenis kelamin itu terselip di dalam kloaka dan sayangnya tak terawetkan dalam fosil ini," lanjutnya,

Meski begitu, bagian eksternal kloaka bisa terlihat sehingga berisi beberapa petunjuk yang cukup untuk mengetahui seperti apa bentuk kloaka dinosaurus dan bagaimana bagian tersebut digunakan.

Mengutip dari Science Alert, Rabu (23/3/2022) peneliti menyebut kloaka dinosaurus tidak seperti hewan modern lainnya. Namun tim mampu mengidentifikasi beberapa kesamaannya dengan reptil dan burung.

Kloaka dinosaurus memiliki lobus punggung yang tampk mirip dengan tonjolan kloaka pada burung.

Selain itu, kloaka memiliki bibir lateral di kedua sisi bukaan, seperti halnya buaya. Fitur lain yang mirip dengan buaya adalah bibir kloaka ditutupi sisik kecil yang tumpang tindih dan sangat berpigmen dengan melanin.

Baca juga: Temuan Fosil Dinosaurus Triceratops Terlengkap Ungkap Kehidupannya di Masa Lalu

Lebih lanjut, dengan keterbatasan data, peneliti pun akhirnya juga tak bisa menentukan apakah fosil tersebut merupakan dinosaurus jantan atau betina.

Tetapi lobus berwarna-warni mengisyaratkan bahwa nenek moyang burung memiliki keterkaitan dengan dinosaurus non-unggas.

Paleontolog pun berusaha untuk mencari kloaka lain untuk memberikan pemahaman lebih banyak lagi mengenai kehidupan sosial dan reproduksi dinosaurus.

Penelitian dipublikasikan di Current Biology.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com