KOMPAS.com - Studi yang meneliti kepadatan tulang Spinosaurus, akhirnya mengungkap bagaimana kehidupan mereka di masa lalu.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature, tim ilmuwan mengatakan bahwa Spinosaurus dan kerabat dekatnya, Baryonyx, memiliki tulang yang sangat kompak.
Spinosaurus adalah jenis dinosaurus karnivora terbesar di dunia yang sejauh ini diketahui oleh para ilmuwan. Tulang yang padat tersebut dapat membantu keduanya tetap tenggelam untuk berenang di bawah air.
Baca juga: Temuan Fosil Dinosaurus Triceratops Terlengkap Ungkap Kehidupannya di Masa Lalu
Dikatakan para ilmuwan hewan ini merupakan predator semiakuatik, atau hewan yang banyak menghabiskan waktu di air, dengan menargetkan mangsa besar sebagai makanannya.
Seperti dilansir dari Reuters, Rabu (23/3/2022) Spinosaurus dan Baryonyx adalah anggota kelompok dinosaurus Zaman Kapur yang disebut spinosaurids.
Mereka memiliki susunan tubuh yang meliputi moncong panjang seperti buaya, disertai dengan gigi berbentuk kerucut untuk berburu mangsa di air.
Spinosaurus yang merupakan jenis dinosaurus raksasa, telah lama diteliti oleh para ilmuwan. Pasalnya, mereka belum mengetahui bagaimana cara mereka hidup termasuk seperti apa hewan pencinta air ini berburu mangsanya.
Para ilmuwan berkata, ikan besar di sungai ataupun danau serta dinosaurus kecil yang hidup di sekitarnya mungkin merupakan mangsa bagi spesies Spinosaurus.
"Saya pikir hewan ini benar-benar aneh, kita tidak memiliki (jenis hewan) apa pun yang masih hidup hingga kini yang dapat dianggap mirip (dengan Spinosaurus)," papar peneliti postdoctoral paleontologi di Field Museum di Chicago sekaligus penulis utama studi, Matteo Fabbri.
Anatomi Spinosaurus
Untuk diketahui, Spinosaurus memiliki panjang sekitar 15 meter dengan berat mencapai tujuh ton. Dinosaurus ini diperkirakan hidup 95 juta tahun yang lalu di wilayah Afrika.
Kendati memiliki ukuran raksasa, anatomi Spinosaurus tidak seperti dinosaurus lainnya lantaran panggul yang relatif kecil, kaki belakang pendek, ekor dan kaki seperti dayung untuk penggerak di dalam air, serta dilengkapi struktur duri tulang sepanjang 2 meter di punggungnya.
"Saya sangat menyukai pandangan tentang hewan raksasa ini, dengan berat berton-ton, tenggelam di bawah air untuk menangkap mangsa," kata ahli paleontologi Universitas Oxford, Roger Benson.
"Saya sangat terkejut bahwa dia (Spinosaurus) memiliki jambul layar raksasa di punggungnya. Itu akan membuatnya sulit untuk bersembunyi di bawah air," lanjutnya.
Baca juga: Pelajari Reproduksi Dinosaurus, Peneliti Lakukan Studi pada Fosil Kloaka Dinosaurus