Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2022, 09:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Lebah lain, bagaimanapun mampu bertahan hidup setelah menyengat manusia karena memiliki sengat yang berbeda dengan lebah madu.

Lebah lain itu disebut punya penyengat yang halus dan karena itu dapat menyengat berkali-kali tanpa mati.

Lebah madu sendiri sebenarnya mahluk yang pemalu. Mereka tak akan menjadi agresif dan melakukan penyerangan, jika tak diprovokasi.

Sejumlah besar sengatan serangga yang dituduhkan pada lebah itu sebenarnya dilakukan oleh tawon yang cenderung lebih berani dan agresif.

Baca juga: Mengenal Lebah Madu, Hewan Penghasil Madu yang Unik

Lalu mengingat nasib buruk yang menanti lebah madu setelah menyengat manusia atau mamalia berkulit tebal lainnya, apakah ada kemungkinan mereka menyadari apa yang akan terjadi?

"Saya tak berpikir bahwa lebah madu mengerti bahwa mereka mengerti akan mati setelah menyengat. Tapi dalam keadaan yang tepat, mereka sangat bersedia menyerahkan hidup untuk mempertahankan koloninya," papar Naeger.

Saat melindungi koloni atau memastikan gen agar bisa diturunkan ke generasi berikutnya, naluri yang mendorong perilaku itu jelas lebih besar daripada kekhawatiran yang mungkin dimiliki lebah untuk diri mereka sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com