3. Jangan lupa pemanasan dan pendinginan
Tips berikutnya untuk mencegah terjadi cedera olahraga adalah dengan melakukan pemanasan dan pendinginan.
Pemanasan dan pendinginan ini menjadi hal yang penting agar otot tidak mudah tegang, serta kegiatan tersebut akan berguna untuk meningkatkan fleksibilitas.
4. Lakukan bertahap
Untuk mencegah terjadinya cedera saat olahraga selanjutnya yakni menggunakan waktu secara bertahap dalam meningkatkan tingkat pelatihan untuk mencegah stress pada tulang, persendian dan otot.
5. Perhatikan kondisi tubuh
Anda juga perlu mendengarkan sinyal tubuh jika dirasakan stress yang berlebih, khususnya jika persendian terasa tidak normal.
Baca juga: Cara Memilih Jenis Olahraga yang Tepat Agar Terhindar dari Cedera
6. Perhatikan suhu udara sekitar
Bila olahraga di suhu udara tropis, maka perhatikan metode pendinginan suhu tubuh saat olahraga.
Hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari dehidrasi hingga stroke karena suhu udara panas.
Regional Commercial Director PT Taisho, Sonny Adi Nugroho, menjelaskan bahwa ia bersama timnya juga memberikan edukasi mengenai penanganan cedera di saat olahraga dan tips menjalankan latihan fisik dengan baik, benar, terukur dan teratur (BBTT).
“Cedera olahraga seperti keseleo, terkilir dan memar yang seringkali menggunakan terapi hangat adalah tidak tepat,” jelasnya.
Ia menambahkan, seharusnya pada 72 jam pasca cedera olahraga dengan manifes pembengkakan dan radang, terapi dinginlah yang harus dilakukan agar mencegah terjadinya pembengkakan dan peradangan pada area tersebut.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Cedera Olahraga Saat Pandemi Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.