Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Hindari Cedera Saat Berolahraga, Salah Satunya Jangan Lupa Pemanasan

KOMPAS.com- Olahraga merupakan suatu kegiatan yang sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh. Namun, perlu adanya upaya supaya tidak terjadi cedera saat berolahraga.

General Manager Taisho Pharmaceutical Indonesia, Toshiyuki Ishii mengatakan, selama ini ada banyak sekali hal-hal atau pembelajaran edukasi kesehatan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran dalam berolahraga.

Toshiyuki juga menyampaikan, dalam edukasi kesehatan saat berolahraga ini, Taisho juga kerap diminta bantuan pendampingan dan bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, terutama mengenai kesehatan dan keamanan berolahraga para atlet agar terhindar dari cedera olahraga.

Secara umumnya, Toshiyuki menjelaskan bahwa kebanyakan cedera terjadi pada sistem otot dan rangka tubuh saat berolahraga.

Cedera olahraga tersebut dapat diakibatkan secara tidak sengaja, seperti kurang pemanasan, latihan yang melebihi kapasitas dan mungkin juga cedera karena suhu panas yang sering terjadi.

Contoh cedera saat berolahraga adalah keseleo, terkilir, cedera lutut, cedera tendon, dislokasi, patah tulang, hingga dehidrasi dan stroke karena suhu udara yang panas.

Oleh karena itu, supaya mendapatkan manfaat yang baik dari berolahraga, berikut beberapa tips atau cara mencegah cedera saat olahraga yang bisa Anda cermati dan lakukan.

1. Tetapkan target

Menetapkan target yang realistis sesuai kondisi masing-masing, dan peningkatan target dilakukan secara berkala.

2. Rencanakan detail jika mau olahraga jenis baru

Tips hindari cedera olahraga berikutnya adalah merencanakan dan mempersiapkan saat memulai program atau jenis olahraga baru.

Tip untuk menghindari cedera saat berolahraga dengan program rencana olahraga ini, upayakan Anda untuk memastikan telah mempelajari teknik tepat yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan jenis olahraga tersebut.

3. Jangan lupa pemanasan dan pendinginan

Tips berikutnya untuk mencegah terjadi cedera olahraga adalah dengan melakukan pemanasan dan pendinginan.

Pemanasan dan pendinginan ini menjadi hal yang penting agar otot tidak mudah tegang, serta kegiatan tersebut akan berguna untuk meningkatkan fleksibilitas.

4. Lakukan bertahap

Untuk mencegah terjadinya cedera saat olahraga selanjutnya yakni menggunakan waktu secara bertahap dalam meningkatkan tingkat pelatihan untuk mencegah stress pada tulang, persendian dan otot.

5. Perhatikan kondisi tubuh

Anda juga perlu mendengarkan sinyal tubuh jika dirasakan stress yang berlebih, khususnya jika persendian terasa tidak normal.

6. Perhatikan suhu udara sekitar

Bila olahraga di suhu udara tropis, maka perhatikan metode pendinginan suhu tubuh saat olahraga.

Hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari dehidrasi hingga stroke karena suhu udara panas.

Tindakan pertama saat cedera olahraga

Regional Commercial Director PT Taisho, Sonny Adi Nugroho, menjelaskan bahwa ia bersama timnya juga memberikan edukasi mengenai penanganan cedera di saat olahraga dan tips menjalankan latihan fisik dengan baik, benar, terukur dan teratur (BBTT).

“Cedera olahraga seperti keseleo, terkilir dan memar yang seringkali menggunakan terapi hangat adalah tidak tepat,” jelasnya.

Ia menambahkan, seharusnya pada 72 jam pasca cedera olahraga dengan manifes pembengkakan dan radang, terapi dinginlah yang harus dilakukan agar mencegah terjadinya pembengkakan dan peradangan pada area tersebut.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/27/120200423/6-tips-hindari-cedera-saat-berolahraga-salah-satunya-jangan-lupa-pemanasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke