Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Cacar Monyet Massal Belum Dibutuhkan, Ini Kata WHO

Kompas.com - 26/05/2022, 09:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNA


KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, bahwa saat ini vaksinasi cacar monyet atau monkeypox di luar wilayah Afrika belum dibutuhkan.

WHO menilai vaksinasi cacar monyet belum diperlukan dikarenakan masih adanya beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat, untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet atau monkeypox ini. 

Selain itu, pemimpin tim patogen WHO Eropa, Richard Pebody mengungkapkan pasokan vaksin maupun antivirus terkait cacar monyet pun masih terbatas.

Komentarnya muncul tak lama saat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, mengumumkan sedang dalam proses produksi vaksin Jynneos, untuk kasus cacar monyet.

Vaksin Jynneos yang rencananya akan disuntikkan untuk mencegah cacar monyet, adalah jenis vaksin cacar produksi Bavarian Nordic. Vaksin ini nantinya diberikan kepada orang berisiko tinggi yang berusia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat.

"Langkah utama untuk mengendalikan wabah adalah pelacakan kontak dan isolasi," terang Pebody seperti dilansir dari CNA, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: WHO Sebut Cacar Monyet Tantangan Berat bagi Dunia, Kenapa?

Dia juga menekankan virus cacar monyet tidak menyebar dengan mudah, lantaran memerlukan kontak fisik dekat untuk menular kepada orang lain.

"Sejauh (cacar monyet) ini tidak menyebabkan penyakit serius. Vaksin yang digunakan untuk memerangi cacar monyet dapat menyebabkan beberapa efek samping," ujarnya.

Oleh karena itu, WHO menyarankan cara mencegah cacar monyet yang paling utama adalah berkaitan dengan pola hidup bersih.

Upaya ini juga termasuk perilaku seksual yang aman, guna mengendalikan penyebaran cacar monyet di tengah masyarakat.

Di sisi lain, pemerintah Jerman berkata bahwa mereka tengah menilai apakah akan memberikan vaksinasi cacar kepada warganya untuk mencegah wabah.

Sementara Inggris telah menawarkan vaksinasi cacar monyet tersebut kepada kelompok rentan yakni petugas pelayanan kesehatan.

Baca juga: Cacar Monyet Ditemukan di 16 Negara, WHO: Risiko Penyebarannya Masih Rendah

Halaman:
Sumber CNA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com