Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2022, 11:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak faktor yang menyebabkan BAB berwarna hitam, mulai dari konsumsi makanan atau obat tertentu hingga kondisi medis.

Misalnya, BAB berwarna hitam bisa disebabkan jika seseorang baru saja mengonsumsi blueberry, black licorice, atau tablet zat besi.

The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) mengatakan bahwa pendarahan di saluran pencernaan juga dapat menyebabkan tinja berwarna hitam dan lembek. 

Menurut NIDDK, saluran pencernaan bisa berdarah karena berbagai faktor. 

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah kondisi yang mungkin menyebabkan saluran pencernaan berdarah yang dapat mengakibatkan BAB berwarna hitam:

Baca juga: 7 Penyebab BAB Berdarah, Salah Satunya Tukak Lambung

1. Angiodisplasia

Berbagai kondisi dapat menyebabkan tinja berwarna hitam. Artikel di jurnal Farmakologi & Terapi Pencernaan menyebut angiodisplasia sebagai kelompok abnormal pembuluh darah di selaput lendir saluran pencernaan.

Tidak jelas mengapa angiodisplasia terjadi, tetapi dapat menyebabkan pendarahan dan darah pada tinja yang juga membuatnya menjadi hitam dan lembek.

2. Tumor jinak dan kanker

Menurut NIDDK, tumor jinak atau formasi kanker di kerongkongan, lambung, usus besar, atau rektum dapat menyebabkan darah di tinja, yang mungkin membuatnya berwarna hitam dan lembek.

Tumor jinak adalah tumor yang tidak bersifat kanker. Tumor dapat melemahkan dinding saluran cerna dan menyebabkan pendarahan.

3. Radang usus besar

Kolitis ulserativa adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan bisul terbentuk di dalam usus besar. 

Baca juga: Mengenal Atresia Ani, Kelainan yang Sebabkan Bayi Tak Bisa BAB Normal

Hal ini dapat menyebabkan darah dalam tinja seseorang, yang dapat membuat BAB berwarna hitam dan lembek.

NIDDK mengatakan bahwa penyebab kolitis ulserativa tidak jelas. Dokter dapat mengobati kondisi ini dengan obat-obatan dan pembedahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com