Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2022, 19:30 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber WebMD,UGM

KOMPAS.com - Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari Kementerian Kesehatan tahun 2013 menunjukkan, bahwa pasien gagal ginjal di Indonesia sebesar 0,2 persen atau sekitar 499.800 orang. Sayangnya, jumlah itu bukannya menurun melainkan justru bertambah.

Laporan Riskesdas tahun 2018 mengungkapkan, penderita gagal ginjal mengalami kenaikan mencapai 0,38 persen atau 713.783 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat pula pasien yang berusia muda. Namun pertanyaannya, mengapa kaum muda juga menderita gagal ginjal?

Baca juga: Waspadai, Minum Paracetamol Berlebihan Berisiko Sebabkan Kerusakan Hati dan Ginjal

Dokter spesialis penyakit dalam serta konsultan ginjal hipertensi dari RSA UGM, dr. Putu Kusumarini, menyebut salah satu penyebabnya adalah perilaku mengonsumsi suplemen yang berlebihan.

Memang tak bisa dipungkiri, suplemen saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat luas.

Dr. Putu mengatakan, suplemen boleh saja dikonsumsi asalkan sesuai dengan dosis supaya tak menimbulkan masalah. Sebab bila dikonsumsi melebihi ketentuan, maka menurutnya dapat memicu gagal ginjal.

Ia pun lantas menceritakan pengalamannya saat menangani pasien gagal ginjal yang mengonsumsi suplemen tak sesuai dosisnya.

"Saya pernah menangani pasien yang ingin kulitnya mulus. Ia lalu mengonsumsi suplemen tertentu. Petunjuk konsumsi hanya sekali sehari, tetapi dia minum 2 kali dalam sehari selama tiga tahun. Akhirnya ya gagal ginjal," ungkap dr. Putu seperti dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (10/5/2022)

Ia pun mengingatkan supaya mengonsumsi suplemen sesuai dengan aturan yang tertera pada label suplemen, tak berlebihan, dan tak mengonsumsi dalam jangka panjang.

Menjaga ginjal tetap sehat

Selain menghindari konsumsi suplemen yang berlebih, ada beberapa tips lain lagi untuk menjaga ginjal tetap sehat, di antaranya berikut ini, seperti dikutip dari WebMd.

1.Mengonsumsi makanan yang sehat

Ginjal memproses semua yang Anda konsumsi, makan dan minum, termasuk apa pun yang buruk seperti lemak dan gula.

Seiring waktu pola makan yang buruk itu dapat menyebabkan tekanan darah tingi, obesitas, diabetes, dan kondisi lain yang menganggu ginjal.

Jadi mulailah untuk konsumsi makanan penuh nutrisi seperti sayur dan buah-buahan dan hindari makanan olahan.

2. Minum air yang cukup

Air membantu ginjal mendapatkan nutrisi penting dan memindahkan limbah ke kandung kemih dalam bentuk urin.

Jika tak cukup minum, filter kecil di dalam ginjal bisa terhenti dan menyebabkan batu ginjal dan infeksi. Bahkan, dehidrasi ringan dapat merusak ginjal jika terjadi cukup sering.

Baca juga: Acha Septriasa Hanya Memiliki Satu Ginjal, Dokter Jelaskan Penyebabnya

Halaman:
Sumber WebMD,UGM
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com