Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter NASA Ingenuity Bidik Puing-puing Kerusakan yang Membawanya ke Mars

Kompas.com - 30/04/2022, 10:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Penampakan foto yang diambil helikopter NASA

Gambar-gambar tersebut memperlihatkan cangkang belakang, struktur seperti piring dan parasut yang memperlambat pesawat saat mendekati permukaan Mars.

Pada ketinggian 1,3 mil (2,1 kilometer), rover, helikopter, dan tahap penurunan bertenaga terlepas dari cangkang dan parasut. Mesin pendarat semakin memperlambat rover dan helikopter, membimbing ke pendaratan yang mulus.

Sementara itu, parasut dan cangkang belakang menghantam tanah dengan kecepatan sekitar 78 mph atau 126 km/jam. Gambar yang berhasil dibidik menunjukkan puing-puing tersebut.

NASA melaporkan, lapisan pelindung di bagian belakang tampaknya telah selamat dari masuknya api ke atmosfer Mars.

Kabel suspensi berkekuatan tinggi yang menghubungkan cangkang ke ular parasut melintasi tanah tampak utuh, dengan sepertiga parasut setinggi 70,5 kaki (21,5 m) terlihat dan juga tampak tidak rusak.

Baca juga: Pertama Kalinya, Terdengar Suara Helikopter NASA Saat Terbang di Mars

Selain itu, baru-baru ini penjelajah Perseverance NASA juga memotret bangkai kapal dari tanah, menunjukkan puing-puing yang dikerdilkan oleh lereng Mars.

Selama di Mars, helikopter Ingenuity telah menghabiskan 49 menit waktu terbang dan menempuh jarak total 3,9 mil atau 6,2 km.

Penerbangan 27 diatur ke punggungan Séítah di lembah sungai kering kawah Jezero. Area ini mewakili sisa-sisa delta sungai yang pernah tumpah ke danau di kawah itu saat permukaan Mars basah.

Tujuan utamanya untuk mencari tanda-tanda adanya kemungkinan kehidupan Mars kuno di wilayah tersebut, mendapatkan pandangan luas tentang topografi di sekitar punggungan dan sebagian mencari rute ke puncak delta.

Helikopter NASA Ingenuity ini juga akan mensurvei area yang tidak dapat dijangkau oleh rover dan berpotensi mencari tempat di mana rover dapat menyimpan sampel geologis untuk akhirnya kembali ke Bumi.

Baca juga: Helikopter NASA Selamat dari Anomali Cuaca Planet Mars

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com