- Bibit siklon 99S
Pergerakan sistem bibit siklon ini stasioner atau tetap. Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis 24 jam ke depan tergolong rendah.
Bibit siklon ini berdampak terhadap hujan sedang hingga lebat dibarengi angin kencang di Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Maluku.
Selain itu, gelombang setinggi 1,25-2,5 meter terjadi di perairan Laut Banda.
BMKG melalui Jakarta TCWC terus melakukan pemantauan perkembangan potensi siklon tropis dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya, termasuk dampak cuaca Indonesia yang diakibatkan oleh bibit siklon tersebut.
Baca juga: Bibit Siklon 91B dan Dua Potensi Bibit Siklon Terpantau di Indonesia, Ini Dampaknya!
Terkait dengan potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
1. Menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan terdampak
2. Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya
3. Mewaspadai potensi dampak seperti banjir bandang, banjir pesisir, dan tanah longsor di daerah rawan
4. Seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi terkait potensi dampak cuaca ekstrem dari adanya pengaruh bibit siklon pada cuaca di Indonesia.
Baca juga: Bibit Siklon Tropis 97S Meningkatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia 3 Hari ke Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.