Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Indikator Tidur Berkualitas dan Cara Menjaga Kesehatan Tidur Menurut Dokter

Kompas.com - 28/03/2022, 17:03 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

4. Sleep efficiency (SE)

Sleep efficiency adalah rasio antara waktu yang dihabiskan seseorang saat malam hari untuk tidur.

"Jadi harus ada komponen-komponen itu untuk menjadikan tidur lebih baik," ungkap Rahmanofa.

Cara menjaga kesehatan tidur

Dipaparkan Rahmanofa, ada beberapa cara menjaga kesehatan tidur yang bisa dilakukan termasuk mengubah gaya hidup, olahraga yang cukup, hindari rokok, dan mengurangi berat badan.

Anda juga perlu untuk memperhatikan situasi di dalam kamar untuk dapat memperbaiki tidur yang berkualitas, termasuk tidur dengan kamar yang redup dan gelap, serta menyesuaikan agar suasana sebelum tidur supaya lebih tenang.

Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FKUI - RSCM, Dr dr Tirza Z Tamin, Sp.KFR (K), membeberkan bahwa posisi tidur juga perlu diperhatikan.

Dirinya menyarankan agar posisi leher agak tinggi untuk mencegah terganggunya tidur. Kemudian, hindari posisi terlentang tanpa bantal, dan lebih baik tidur dengan posisi miring.

Baca juga: Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Tanpa Tidur?

Senada dengan Rahmanofa, Tirza juga mengatakan olahraga bisa membantu untuk memperbaiki kualitas tidur. Dia menambahkan bahwa waktu antara tidur dengan latihan fisik juga perlu disesuaikan.

Sederhananya, jika Anda berolahraga di pagi hari maka energi yang dikeluarkan akan dibutuhkan untuk dapat beraktivitas lantaran tubuh menjadi lebih bugar. Sehingga, waktu ini baik untuk menjaga kualitas tidur.

"Tetapi memang karena kondisi pagi hari harus ada stretching (peregangan) dan sebagainya, karena kita kan tidur cukup lama badan kita kaku jadi harus ada teknik aerobik, stretching 5 menit, atau ada latihan inti, kemudian ada pendinginannya," terang Tirza.

Kemudian, olahraga di sore hari dikatakannya memberikan fleksibilitas untuk dapat bergerak. Namun, dirinya mencatat olahraga yang dilakukan saat malam hari berpotensi membuat tidak tidur lebih awal karena kondisi tubuh yang bugar. Pada akhirnya, bisa menyebabkan kurang tidur ataupun rasa tidak nyaman.

"Jadi, alangkah bagusnya kita agak sore melakukan exercise (latihan fisik) seusai dengan frequency (frekuensi), intensity (intensitas), time (waktu). Nanti baru ada aktivitas lain yang bisa kita kerjakan, barulah kita pulas tertidur," pungkasnya.

Baca juga: Macam-macam Posisi Tidur dan Efeknya untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com