Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Posisi Tidur dan Efeknya untuk Kesehatan

Kompas.com - 14/02/2022, 12:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tidur merupakan salah satu unsur penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mendapatkan tidur yang berkualitas selama 8 jam setiap malam akan sangat membantu bagi kesehatan.

Terdapat beberapa hal yang dapat memengaruhi kualitas tidur, salah satunya adalah posisi tidur

Posisi tidur yang berbeda memiliki efek yang berbeda. Jika mengalami rasa sakit atau kondisi kesehatan lainnya, mungkin posisi tidur perlu diubah untuk membantu Mengatasi. 

Meskipun mengubah kebiasaan posisi tidur bukan hal yang mudah, tidak ada salahnya untuk mencoba secara rutin mungkin.

Baca juga: Tidur Malam 8,5 Jam Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Studi Jelaskan

Meluangkan waktu untuk melatih diri secara bertahap untuk tidur dalam posisi baru bisa menjadi cara untuk meningkatkan kualitas tidur.

Macam-macam posisi tidur

Dilansir dari Healthline, berikut adalah macam-macam posisi tidur dan efeknya untuk tubuh:

1. Posisi janin 

Posisi janin adalah posisi tidur miring dengan kaki tertekuk meringkuk ke arah tubuh. 

Ini adalah posisi tidur paling populer dan baik untuk kesehatan.

Tidak hanya baik untuk nyeri punggung bawah atau kehamilan, tidur dalam posisi janin juga dapat membantu mengurangi dengkuran.

Baca juga: 6 Tanda Usus Tidak Sehat, Sakit Perut hingga Gangguan Tidur

Namun, tidur dalam posisi janin juga memiliki beberapa kelemahan.

Pastikan postur relatif longgar, jika tidak, posisi ini dapat membatasi pernapasan dalam saat tidur.

Selain itu, orang yang memiliki masalah dengan nyeri atau kekakuan sendi mungkin akan merasakan sakit di pagi hari, jika tidur dalam posisi janin yang ketat.

2. Tidur menyamping

Tidur menyamping mirip dengan tidur dalam posisi janin, tetapi kaki tidak ditarik ke arah tubuh. 

Seperti posisi janin, tidur miring cukup baik untuk kesehatan. Selain mengurangi dengkuran, ini bagus untuk pencernaan dan bahkan dapat mengurangi mulas.

Baca juga: Suara Asing Membuat Otak Tetap Aktif Saat Kita Tidur, Studi Jelaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com