KOMPAS.com - Ada banyak penyebab kesemutan di kaki dan tangan, yang sebagian besar bersifat sementara.
Jika seseorang duduk atau tidur dalam posisi yang tidak biasa, ini dapat memberi tekanan pada saraf dan menyebabkan sensasi kesemutan di kaki atau tangan.
Meski tampak sepele, beberapa penyebab kesemutan di kaki atau tangan bisa lebih serius dan mungkin memerlukan diagnosis serta perawatan.
Dilansir dari Medical News Today, banyak penyebab kesemutan yang terkait dengan kondisi yang disebut neuropati perifer.
Neuropati perifer adalah kerusakan saraf yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki.
Baca juga: Kasus Bullying Marak, Ini Penyebab Perilaku Kekerasan
Lebih lanjut, berikut adalah 6 penyebab kesemutan di kaki dan tangan:
Seseorang mungkin mengalami kesemutan di kaki atau tangan karena saraf terjepit di punggung.
Saraf terjepit dapat terjadi sebagai akibat dari cedera atau pembengkakan.
Selain kesemutan, gejala lain dari saraf terjepit adalah rasa sakit dan gerak yang terbatas.
Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan jenis neuropati perifer yang dikenal sebagai neuropati alkoholik.
Baca juga: Mengenal Kanker Tiroid, Gejala, Jenis, Penyebab, dan Pengobatannya
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kesemutan pada anggota badan, termasuk tangan, dan kaki.
Gejala kesemutan terjadi karena saraf tepi telah rusak oleh alkohol.
Menurut sebuah penelitian, sekitar 25 hingga 66 persen orang yang diklasifikasikan sebagai pecandu alkohol jangka panjang mengalami neuropati alkoholik.
Orang yang mengalami kecemasan dapat mengalami hiperventilasi, yang dapat menyebabkan kesemutan di kaki.
Hiperventilasi adalah gejala umum kecemasan yang ditandai dengan pernapasan yang sangat cepat.