Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bangun di tengah malam karena rasa haus bisa menjadi gangguan, terutama jika itu sering terjadi.

Rasa haus yang berlebihan bisa menandakan kondisi kesehatan tertentu.

Jika rasa haus yang terus-menerus diikuti dengan gejala lainnya, sebaiknya periksakan pada dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Penyebab sering haus di malam hari

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab sering haus di malam hari.

1. Dehidrasi

Jumlah air yang dibutuhkan orang setiap hari dapat bervariasi, namun, secara umum, minum delapan gelas air setiap hari cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.

Baca juga: Apa Penyebab Sering Buang Air Kecil di Malam Hari?

Bagi yang rutin berolahraga berat, bekerja di luar ruangan, atau kehilangan banyak cairan karena muntah, diare, atau demam, mungkin perlu minum lebih banyak cairan untuk menggantikan air dan elektrolit yang hilang.

2. Efek obat-obatan

Haus adalah efek samping dari banyak obat yang diresepkan dokter, termasuk:

  • Kortikosteroid
  • Inhibitor SGLT2
  • Antipsikotik
  • Antidepresan
  • Antikonvulsan
  • Antikolinergik

Jika sering terbangun karena haus setelah minum salah satu obat ini, sebaiknya bicarakan dengan dokter untuk mengatasinya.

3. Sleep apnea

Orang yang menderita sleep apnea mungkin bernapas melalui mulut di malam hari. 

Baca juga: 4 Penyebab Batuk Kering di Malam Hari

Ketidaknyamanan akibat mulut kering ini bisa menyebabkan haus. Selain itu, menggunakan perangkat continuous positive airway pressure (CPAP) juga dapat memperburuk mulut kering.

Penting juga untuk berbicara dengan dokter tentang kondisi mulut kering karena dapat menyebabkan kerusakan gigi jika dibiarkan

4. Gejala diabetes

Diabetes mellitus dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan.

Ketika tubuh tidak dapat memproses gula dengan baik, ginjal bekerja lebih keras untuk membersihkan aliran darah dari kelebihan gula. 

Ginjal pun menghasilkan lebih banyak urin, yang memicu respons rasa haus untuk mendorong minum lebih banyak air.

Baca juga: Tak Boleh Banyak Minum Air, Begini Cara Pasien Gagal Jantung Hilangkan Haus

Kondisi terkait lainnya juga dapat menyebabkan rasa haus yang ekstrem, seperti:

  • Diabetes insipidus sentral
  • Diabetes insipidus nefrogenik
  • Diabetes insipidus dipsogenik

Diabetes insipidus sentral dan nefrogenik dapat memengaruhi produksi atau penyerapan vasopresin. 

Vasopresin atau hormon antidiuretik adalah hormon yang mengatur keseimbangan air dalam tubuh.

Hasilnya adalah tubuh kehilangan terlalu banyak urin sehingga mengalami sensasi haus yang hampir tak tertahankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com