KOMPAS.com - Infeksi Covid-19 varian Omicron menyisakan banyak masalah. Tidak hanya menyebabkan lonjakan kasus Omicron di berbagai negara, namun juga menambah daftar masalah dengan fenomena long covid pada anak.
Long covid pada anak adalah sekumpulan gejala yang muncul setelah anak terkena Covid-19. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), long covid pada anak umumnya lebih ringan daripada yang banyak muncul di kebanyakan orang dewasa.
Sayangnya, anak-anak tetap dihantui risiko kumpulan gejala long covid parah yang menjadi multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C). Jika ini terjadi, bisa membahayakan anak Anda.
Gejala long covid pada anak umumnya muncul 4 sampai 6 minggu setelah terinfeksi. Namun, data menunjukkan cukup banyak pula kasus long covid yang muncul terlambat.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar anak yang baru sembuh dari covid tidak buru-buru beraktivitas normal, seperti kembali ke sekolah.
Baca juga: Hati-hati, Ini Gejala MIS-C pada Anak Setelah Sembuh dari Covid-19
Dilansir dari Long Covid Kids, berikut adalah 10 besar gejala long covid yang paling umum terjadi pada anak:
Hingga saat ini belum ada data yang pasti mengenai kriteria khusus pada anak yang berisiko tinggi mengalami long covid. Namun, data awal para peneliti, terdapat beberapa kriteria umum yang meningkatkan risiko terkena long covid. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: