Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Boleh Banyak Minum Air, Begini Cara Pasien Gagal Jantung Hilangkan Haus

Kompas.com - 26/11/2021, 11:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pasien gagal jantung atau lemah jantung, tidak boleh banyak minum air. Lalu, bagaimana cara mereka menghilangkan rasa haus dan dahaganya?

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Lippo Village DR dr Antonia Anna Lukito SpJP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FSCAI mengatakan, anggapan kalau kita minum air dengan jumlah yang banyak sekali itu akan melindungi kita, tapi itu tidak sepenuhnya benar.

Sebab, pasien gagal jantung tidak boleh banyak minum air karena ini akan dapat menambah beban jantung pasien tersebut.

Tidak hanya pada pasien gagal jantung, tetapi juga pada pasien lemah jantung, pasien yang mengalami serangan jantung atau penyakit jantung katup.

"Kalau kondisi seseorang mulai ada masalah jantung, maka maka dengan meminum yang banyak itu justru akan menambah beban jantung," kata Antonia dalam diskusi daring oleh Siloam Hospitals Lippo Village dan Roche Indonesia bertajuk, Deteksi Dini Penyakit Jantung: Apakah Mungkin?, Kamis (18/11/2021).

Pada orang dengan gejala sakit jantung, umumnya akan dilakukan pemeriksaan NT-proBNP untuk mengetahui kondisi jantung dan mendeteksi gagal jantung. 

Sementara, pada orang tanpa gejala jantung pemeriksaan NT-proBNP juga dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi subklinis yang berisiko terhadap terjadinya gagal jantung dikemudian hari.

Baca juga: 5 Jenis Penyakit Jantung Beserta Gejalanya, dari Endokarditis hingga Gagal Jantung

 

Antonia menjelaskan, saat minum banyak air, kerja jantung akan tambah tinggi dan kerja jantung akan lebih capek, serta angka NT-proBNP pada jantung pasien akan semakin tinggi.

Saat angka NT-proBNP pasien tersebut semakin tinggi, dan kondisi jantung sudah terdeteksi lemah atau terjadi gagal jantung, maka dokter jantung biasanya akan merekomendasikan jangan minum terlalu banyak, secukupnya sesuai jumlah yang dianjurkan.

Berapa jumlah kebutuhan air pasien gagal jantung?

Biasanya pembatasan minum air berlebih ini disarankan kepada pasien dengan gagal jantung yang sudah kelihatan maupun yang belum kelihatan gejalanya.

Pembatasan atau mengurangi volume minum air ini juga diberlakukan pada pasien dengan penyakit jantung katup maupun pasien serangan jantung.

Adapun, jumlah pembatasan konsumsi air ini bervariasi karena tergantung kondisi yang dialami pasien tersebut.

"Kita (dokter) sebenarnya tidak pelit air (untuk pasien gagal jantung), dokter jantung masih lebih baik daripada dokter ginjal, itu kalau pasien sudah kena sakit ginjal, dokternya bisa lebih pelit air ke pasien (untuk kebaikan pasien)," kata dia.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Gagal Jantung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com