Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Jerawat dan Faktor Risikonya Menurut Dokter Kulit

Kompas.com - 26/02/2022, 17:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Klinik Pramudia, dr Anthony Handoko spKK, FINSDA mengatakan bahwa secara medis jerawat adalah penyakit dengan banyak penyebab dan faktor risikonya.

"Secara medis dan EBM dapat dibuktikan bahwa jerawat adalah suatu penyakit," kata Anthony dalam diskusi daring bertajuk 

Jerawat atau secara medis disebut Acne Vulgaris termasuk golongan penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri.

Belum terdapat angka prevalensi yang pasti dan akurat untuk penyakit jerawat ini, khususnya di Indonesia.

Akan tetapi, dokter meyakini bahwa prevalensi penyakit jerawat cukup tinggi diderita masyarakat tanah air.

Selain menegaskan bahwa jerawat tergolong sebagai penyakit, Anthony juga menyampaikan bahwa masih banyak kekeliruan di masyarakat awam mengenai penyebab jerawat yang sebenarnya.

Baca juga: 5 Macam Jerawat dan Cara Mengatasinya

Sebagian besar masyarakat percaya bahwa makan kacang, makan-makanan yang berlemak termasuk gorengan, dan wajah yang tidak terawat skincare atau bahkan skincare yang tidak sesuai dengan karakteristik wajah adalah penyebab jerawat.

Namun, ternyata semua asumsi tersebut hanyalah mitos saja. 

Penyebab jerawat

Anthony menyampaikan, berdasarkan penelitian Evidence Base Medicine (EBM), terbentuknya suatu jerawat merupakan resultan dari banyak faktor. 

"Penyebab jerawat bukanlah disebabkan oleh satu hal saja, tetapi merupakan hasil gabungan dari beberapa penyebab dan faktor risiko termasuk gaya hidup pasien," kata Anthony.

Berikut beberapa penyebab jerawat yakni:

1. Produksi sebum yang berlebihan

Produksi sebum yang berlebihan dapat menjadi penyebab jerawat dan membuat kulit berjerawat. Sebum adalah zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit (sebacea) dan berwarna kekuningan.

Baca juga: Mitos dan Fakta Jerawat Menurut Medis, Salah Satunya akibat Makan Kacang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com