Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Telur Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 14/03/2022, 07:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengatur pola makan dengan nutrisi seimbang bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi bisa membantu menurunkan berat badan seseorang.

Bahkan, beberapa makanan tertentu dapat mendukung program menurunkan berat badan yang sedang dilakukan, salah satunya adalah telur.

Sejumlah penelitian menyebutkan, makan telur dapat membantu menurunkan berat badan, kendati sering dianggap sebagai sumber kolesterol tinggi. Padahal sebenarnya, telur mengandung protein, rendah kalori, dan dapat meningkatkan metabolisme.

Lantas, kenapa telur bisa membantu menurunkan berat badan?

Melansir Medical News Today, ada tiga alasan mengapa telur membantu menurunkan berat badan, antara lain:

Baca juga: Kaya Protein, Ini Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan

1. Telur mengandung banyak protein

Protein diketahui dapat membantu menyukseskan menurunkan berat badan, lantaran sifatnya yang sangat mengenyangkan perut.

Di samping itu, telur adalah sumber protein yang baik, di mana satu butirnya mengandung protein hingga 6 gram.

Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa sarapan tinggi protein meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Temuan ini juga mengartikan makanan yang tinggi protein, menyebabkan berkurangnya asupan kalori sepanjang hari.

Studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan, protein dalam makanan juga membantu mengobati obesitas dan sindrom metabolik.

2. Telur dapat meningkatkan metabolisme

Selanjutnya, mengonsumsi makanan berprotein tinggi dapat meningkatkan metabolisme melalui proses yang disebut efek termis makanan.

Proses ini terjadi karena tubuh perlu menggunakan kalori ekstra, untuk mencerna serta mengolah nutrisi dalam makanan.

Menurut sebuah studi tahun 2014, protein seperti yang ada di dalam telur dapat meningkatkan metabolisme seseorang hingga sebesar 15 sampai 30 persen.

Oleh karena itu, makan telur, serta makanan berprotein tinggi lainnya justru dapat membantu membakar lebih banyak kalori daripada makan karbohidrat atau lemak.

Baca juga: 9 Manfaat Makan Telur bagi Kesehatan, Kuatkan Otot dan Sehatkan Jantung

Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh , memungkinkan reaksi metabolisme berlangsung, dan mengoordinasikan fungsi tubuh.Mikhail Nilov from Pexels Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh , memungkinkan reaksi metabolisme berlangsung, dan mengoordinasikan fungsi tubuh.

3. Telur memiliki banyak gizi dan rendah kalori

Di dalam satu butir telur rebus, terdapat 78 kalori dan sejumlah nutrisi penting lainnya termasuk:

  • Lutein dan zeaxanthin, merupakan antioksidan yang mendukung penglihatan yang sehat
  • Vitamin D dapat meningkatkan kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh
  • Kolin dapat meningkatkan metabolisme dan membantu perkembangan otak janin

Adapun cara mudah untuk menurunkan berat badan adalah dengan membatasi asupan kalori, dan menambahkan telur ke dalam makanan dapat membantu.

Misalnya, makan siang atau makan malam dengan dua telur rebus dan dikombinasikan sayuran yang hanya mengandung 274 kalori.

Akan tetapi, proses memasak telur pun tidak boleh sembarangan. Anda dapat merebusnya saja, alih-alih menggoreng telur dengan minyak.

Baca juga: Anak Bisulan karena Banyak Makan Telur, Benarkah?

Waktu yang tepat untuk makan telur

Telah diketahui bahwa telur dapat membantu menurunkan berat badan, dan memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Berkaitan dengan waktu yang tepat untuk makan telur, beberapa ahli menyebutkan manfaat lebih besar bisa didapat jika dimakan saat sarapan.

Misalnya, pada studi tahun 2005 yang membandingkan efek sarapan berbasis telur dengan sarapan menggunakan bagel pada peserta wanita yang kelebihan berat badan.

Hasilnya menunjukkan, jumlah kalori pada kedua jenis makanan untuk sarapan sama, namun peserta yang makan telur mengonsumsi makanan lebih sedikit secara signifikan. Demikian pula pada studi tahun 2010 terhadap sejumlah pria dewasa.

Sebuah studi tahun 2008 juga melaporkan sarapan telur sebagai diet yang terkontrol meningkatkan penurunan berat badan pada peserta yang obesitas.

Seberapa banyak kita bisa mengonsumsi telur?

Menurut penelitian terbaru, makan satu butir telur per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Para peneliti pun telah menganalisis efeknya pada hampir setengah juta orang dewasa yang tinggal di China, selama periode 9 tahun.

Sebagai infromasi,  para peserta penelitian mengikuti diet yang dirancang untuk menurunkan berat badan. Artinya, temuan ini menunjukkan bahwa makan telur dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat kesehatan, selama memasukkannya ke dalam diet seimbang.

Di sisi lain, American Heart Association merekomendasikan orang yang berisiko terkena penyakit jantung untuk mengonsumsi satu atau dua putih telur sehari.

Sebab, kuning telur memiliki kolesterol tinggi yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit tersebut.

Anda juga perlu untuk menghindari menambahkan lemak hewani, seperti mentega atau minyak sayur untuk mengolah telur.

 Baca juga: 5 Tips Memasak Telur yang Paling Sehat, Nutrisinya Tidak Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com