Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bisulan karena Banyak Makan Telur, Benarkah?

Kompas.com - 06/06/2021, 17:30 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Bisul adalah benjolan merah lembut pada kulit yang disebabkan oleh infeksi pada akar rambut atau pori-pori keringat.

Pada awalnya, bagian kulit yang terkena infeksi akan berubah warna menjadi merah mirip jerawat, dan muncul benjolan kecil yang lunak dengan kulit merah di sekitarnya.

Seiring berjalannya waktu, benjolan tersebut akan berubah menjadi putih karena nanah yang menumpuk di bawah kulit. Terkadang terasa gatal dan sedikit sakit.

Baca juga: Jangan Sepelekan Bisul, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menurut dr. Robert Soetandio, Sp.A, M.Si.Med, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, bisul biasanya dimulai di sekitar folikel rambut (tempat rambut tumbuh dari kulit) dan umumnya bukan masalah serius.

“Telur bukanlah penyebab bisul pada tubuh. Penyebab bisul adalah bakteri staphylococcus aureus,” kata dr. Robert kepada Kompas.com.

“Bakteri ini hidup di kulit kita, di hidung, dan mulut kita. Kulit biasanya bertindak sebagai penghalang bakteri ini, mencegahnya memasuki tubuh, dan menyebabkan infeksi,” lanjutnya.

Bayi dan anak berusia lebih muda umumnya memiliki kulit yang sensitif, dan sistem kekebalannya belum sempurna. Sehingga, lebih rentan terhadap infeksi.

Apalagi jika anak kita sering bermain di lingkungan yang kotor, kuman akan masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau dapat menyebar ke rambut menuju folikel.

Alasan lain, alergi telur juga dapat menyebabkan bisul. Alergi telur dapat menyebabkan timbulnya ruam-ruam atau bintik pada kulit yang disertai dengan rasa mual.

Bisul dapat menular

Robert mengingatkan, nanah pada bisul dapat menular. Hal ini terjadi karena infeksi pada folikel rambut oleh bakteri staphylococcus aureus.

Bisul nanah ini dimulai sebagai gumpalan kecil yang sakit, tetapi membesar seiring waktu dan berisi nanah. Penularan dapat terjadi lewat sentuhan nanah pada bisul, handuk, dan seprai.

Bisulan di badan biasanya muncul di leher, ketiak, bahu, dan bokong. Jika beberapa bisul muncul bersamaan dalam satu kelompok yang ukuran nya lebih besar, ini disebut karbunkle.

Lebih lanjut Robert menjelaskan lima penyebab bisulan pada anak, sebagai berikut:

1. Infeksi folikel rambut (pangkal atau akar rambut) anak

- Folikulitis, yaitu peradangan pada folikel rambut

- Furunkel, yakni infeksi folikel rambut pada lapisan kulit yang lebih dalam

- Karbunkel, yaitu sekelompok folikel rambut yang terinfeksi nanah. Karbunkel lebih besar dan lebih dalam dari furunkel. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan demam pada bayi.

Folikulitis dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan, sedangkan furunkel dan karbunkel perlu ditangani dengan obat-obatan dari dokter.

Baca juga: Jerawat Parah Sering Muncul? Bisa Jadi Karena Folikel Rambut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com