Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Gunung Berapi Bisa Meletus? Begini Prosesnya

Kompas.com - 12/03/2022, 09:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Sciencing

KOMPAS.com - Gunung berapi meletus adalah fenomena yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut Bumi, yang didorong keluar oleh gas bertekanan tinggi.

Magma sendiri merupakan cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan Bumi dengan suhu sangat tinggi, mencapai lebih dari 1.000 derajat Celsius.

Dilansir dari laman BPBD Kabupaten Kendal, Kamis (6/8/2015) letusan gunung berapi membawa batu dan abu yang bisa menyembur hingga sejauh radius 18 km atau lebih. Sementara material lain seperti lava dapat mengalir sampai 90 kilometer jauhnya.

Namun ternyata, tidak semua gunung berapi sering meletus atau erupsi.

Adapun beberapa gunung berapi di Indonesia yang diketahui pernah meletus antara lain Gunung Semeru, Gunung Kelud, Gunung Agung, Gunung Merapi, Gunung Galunggung, Gunung Tambora, Gunung Awu, serta Gunung Krakatau.

Di samping itu, para ahli vulkanologi juga telah mengategorikan erupsi gunung berapi berdasarkan standarnya, lantaran memiliki sifat yang berbeda-beda.

Baca juga: Langkah-langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Gunung Meletus

Gunung berapi yang akan meletus juga biasanya ditandai dengan beberapa hal termasuk:

  • Suhu di sekitar gunung naik
  • Mata air menjadi kering
  • Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
  • Tumbuhan di sekitar gunung layu
  • Binatang di sekitar gunung bermigrasi

Seperti dilansir dari Sciencing, Jumat (20/4/2018) ahli geologi membagi gunung berapi menjadi tiga kelompok yaitu gunung api perisai kerucut, gunung kerucut komposit atau api strato yang mewakili 60 persen dari gunung api di dunia, serta gunung kerucut cinder.

Sebenarnya, bagaimana proses gunung meletus? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, rahasia alam semesta kali ini membahas mengenai tiga proses meletusnya gunung berapi.

Proses gunung meletus

1. Terjadinya gempa bumi dan meningkatnya emisi gas

Peristiwa gunung meletus adalah ketika magma bergerak di perut Bumi tepatnya di bawah gunung berapi, aktivitas ini memicu gempa bumi secara berkala dengan intensitas dan kekuatan yang semakin meningkat.

Baca juga: Kenapa Gunung Berapi Meletus?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com