Atas kejadian awan panas guguran Gunung Merapi dan hujan abu vulkanik, sebanyak 253 warga mengungsi sementara ke tempat yang aman.
Yakni sebanyak 60 warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.
Imbauan dari aktivitas Gunung Merapi
BPPTKG menginformasikan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, sedangkan Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Baca juga: Viral Foto Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG
Lontaran material vulkanik dari meningkatnya aktivitas Gunung Merapi ini bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya, selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Selain itu, warga juga diimbau mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Sebagai tambahan informasi terkait aktivitas Gunung Merapi, sejak 5 November 2020, status Gunung Merapi berada di level III atau siaga.
Baca juga: Gunung Merapi Meletus, Surono Sebut Letusan ini akan Sering Terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.