- Hujan sedang hingga lebat
Potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir/angin kencang yang dapat berdampak pada potensi terjadinya bencana hidrometeorologi (banjir/bandang, longsor, dan lain-lain) di wilayah:
Sementara itu, kemungkinan terjadi gelombang tinggi di wilayah perairan berikut:
Tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter (moderate sea)
Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Baca juga: BMKG Pantau Siklon Tropis Tiffany, Ini Dampaknya pada Cuaca Indonesia
Tinggi gelombang 2,5-4 meter (rough sea)
Sedangkan gelombang setinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di wilayah berikut:
Tinggi Gelombang 4-6 meter (very rough sea)
Gelombang setinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di wilayah Laut Arafuru bagian barat.
Guswanto menegaskan, BMKG melalui Jakarta TCWC terus melakukan pemantauan perkembangan potensi siklon tropis dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstrem.
Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis Rai dan Bibit Siklon Tropis 94B, Waspada Hujan dan Angin Kencang
Terkait dengan potensi cuaca ekstrem sebagai dampak siklon tropis yang dapat terbentuk tersebut, masyarakat diimbau untuk:
1.Menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak
2.Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.
3.Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan
4.Stakeholder yang terkait kebencanaan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.
Adapun bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, dapat langsung mengakses website https://www.bmkg.go.id, media sosial resmi BMKG, aplikasi iOS dan android "Info BMKG", atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Baca juga: Daftar Wilayah Waspada Hujan dan Gelombang Tinggi akibat Bibit Siklon Tropis 97W
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.