Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Anjing Mampu Mengenali Banyak Bahasa dan Kata-kata Asing

Kompas.com - 07/01/2022, 16:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Studi baru-baru ini mengungkapkan, bahwa anjing memiliki kemampuan mengenali bahasa yang berbeda, dan memahami kata-kata yang aneh.

Para peneliti menguji 18 anjing berbeda, kemudian memakaikan perangkat headset di telinga mereka.

Anjing yang menjadi subjek penelitian ini tampak berbaring dengan tenang ketika mesin pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) berdengung.

Semua anjing mendengarkan seorang wanita yang membacakan buku populer anak-anak berjudul The Little Prince.

Baca juga: Studi Temukan Rata-rata Anjing Tahu 89 Kata dan Frasa

Wanita itu membacakan buku dengan dua bahasa, pertama dalam bahasa Spanyol lalu dalam bahasa Hungaria.

Dikatakan peneliti, dua dari 18 anjing sebelumnya sudah familiar dengan bahasa Spanyol, namun tidak pernah mendengar bahasa Hungaria. Sedangkan sisanya mengenal berbahasa Hungaria, tetapi tidak pernah mendengar bahasa Spanyol.

Hasil dari pemindaian otak ini menunjukkan pola aktivitas yang berbeda di korteks pendengaran primer, ketika kata-kata yang aneh atau tidak masuk akal ditangkap oleh mereka. Selain itu, area otak menjadi aktif ketika bahasa yang tidak dikenal terdengar.

"Hal yang menarik di sini adalah bahwa ada perbedaan dalam respons otak (anjing) terhadap bahasa yang familiar dan tidak dikenal," kata pemimpin studi, Attila Andics seperti dilansir dari CNN, Kamis (6/1/2022).

Dia menambahkan, anjing adalah spesies non primata pertama yang memiliki kemampuan untuk mengenali bahasa secara spontan. Hal ini semakin membuktikan bahwa anjing adalah hewan cerdas.

Menariknya, ide penelitian ini berawal dari seorang ahli saraf, Laura Cuaya yang pada saat itu pindah dari Meksiko ke Budapest bersama dengan seekor anjing ras border collie bernama Kun-kun.

Cuaya mengaku, hanya berkomunikasi dengan Kun-kun menggunakan bahasa Spanyol saja. Dia penasaran, apakah anjing miliknya dapat mengenali bahasa yang berbeda.

Akhirnya Cuaya dan tim penelitian merancang sebuah riset untuk mencari tahu hal tersebut.

Mereka mengumpulkan lima anjing golden retriever, enam anjing border collie, dua anjing gembala Australia, satu anjing labradoodle, satu anjing cocker spaniel, dan tiga anjing keturunan campuran. Semua anjing yang dibawanya berusia antara 3 sampai 11 tahun.

"Kun-kun senang berpartisipasi, Anda bisa melihat emosi yang luar biasa, dan dia menerima banyak perhatian," imbuhnya.

Baca juga: Inilah Border Collie, Ras Anjing Paling Pintar di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com