Studi Temukan Rata-rata Anjing Tahu 89 Kata dan Frasa

KOMPAS.com - Anjing seringkali disebut sebagai sahabat manusia. Sejarah evolusi panjang anjing sebagai hewan peliharaan membuat mereka juga telah mengembangkan kemampuan untuk menafsirkan komunikasi manusia melebihi kebanyakan hewan lain.

Kini penelitian baru kembali mengungkapkan, kalau rata-rata anjing ternyata mampu mengenali 89 kata dan frasa yang berbeda.

Penelitian menjelaskan bagaimana mereka menentukan sejauh mana kosakata serta frasa dapat ditanggapi oleh anjing dalam jurnal Applied Animal Behavior Science.

Mengutip IFL Science, Rabu (14/12/2021) dalam studinya, peneliti meminta 165 pemilik anjing untuk menilai kemampuan hewan peliharaan mereka mengenali 172 ucapan yang berbeda.

Baca juga: 7 Ras Anjing Langka yang Jarang Diketahui

Kata yang digunakan dipilih dari daftar kosakata yang umum digunakan untuk menilai kapasitas bahasa bayi manusia. Namun, peneliti juga mengizinkan peserta untuk menambahkan beberapa kata dan frasa tambahan yang telah dipelajari anjing.

Verbalisasi dibagi menjadi tujuh kategori, termasuk nama, perintah, mainan, makanan dan minuman, barang-barang rumah tangga, tempat di luar, dan kegiatan.

Dari studi tersebut peneliti menemukan kalau rata-rata anjing mengenali kosakata yang mencakup 89 kata dan frasa, termasuk 78 dari daftar yang disediakan peneliti dan 11 ditambahkan oleh pemilik.

Kata-kata yang paling dipahami anjing adalah nama mereka sendiri. Lalu ucapan seperti duduk, ayo, turun, anjing baik, diam, dan tidak, juga dikenali oleh 90 persen hewan peliharaan.

Sebaliknya, kurang dari 10 persen anjing yang mampu membedakan perintah sulit seperti 'bersihkan kakimu' atau 'berbisik'.

Menurut peneliti, ras anjing tertentu lebih mahir daripada yang lain dalam menanggapi isyarat verbal. Misalnya anjing gembala ras murni mampu memahami kosakata paling banyak. Sedangkan anjing terrier paling sedikit.

Analisis lebih lanjut mengungkapkan, bahwa kapasitas anjing untuk mengenali ucapan tidak terpengaruh oleh usia mereka atau karakteristik pemiliknya.

Baca juga: Inilah Border Collie, Ras Anjing Paling Pintar di Dunia

Selain ras, satu-satunya faktor yang memengaruhi ketrampilan anjing adalah status kerja profesional mereka.

Anjing profesional seperti anjing militer atau polisi misalnya, cenderung mengenali kata-kata sekitar 1,5 kali lebih banyak daripada yang tak mengikuti pelatihan.

Berdasaran pengamatan ini, peneliti menyebut bahwa pelatihan formal diperlukan bagi anjing untuk belajar menanggapi banyak kata.

Selain membantu pemiliki anjing memahami batas kosakata hewan peliharaan, temuan ini juga dapat membantu memprediksi secara dini potensi anjing untuk berbagai profesi.