Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Letusan Gunung Api di Dunia Paling Menarik Sepanjang 2021

Kompas.com - 31/12/2021, 20:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sejumlah orang menerbangkan pesawat tanpa awak atau drone di dekat letusan dan melaporkan terlihatnya jenis kaca vulkanik langka yang dikenal sebagai “Pele’s Hair”.

Ini terdiri dari helaian kaca emas dan tajam yang terbentuk saat gelembung gas di dalam lava meledak di permukaan. Fenomena langka tersebut dinamai Pele, dewa api dan gunung berapi Hawaii.

4. Letusan Gunung La Cumbre Vieja

Pada September, terjadi letusan gunung berapi La Cumbre Vieja di La Palma, salah satu Kepulauan Canary, Spanyol.

Peristiwa ini pun menjadi berita utama saat itu, dikarenakan teori lama bahwa letusan gunung ini dapat menyebabkan mega-tsunami hingga berdampak di garis pantai timur Amerika Serikat.

Letusan yang terjadi memuntahkan magma ke wilayah sekitarnya, menghancurkan sekitar 2.000 bangunan dan mengevakuasi lebih dari 7.000 orang. Tak ada cedera serius atau korban jiwa akibat erupsi Gunung La Cumbre Vieja.

Gunung di La Palma ini terus beraktivitas selama tiga bulan, dan letusan berakhir pada 13 Desember 2021.

Baca juga: 3 Jenis Bahaya Letusan Gunung Berapi di Indonesia

Letusan Gunung La Palma membuat formasi awan berbentuk mata banteng yang langka di atasnya. Ini terlihat oleh satelit Aqua NASA pada 1 Oktober 2021.

Awal bull’s-eye merupakan kombinasi dari letusan gunung berapi bercampur abu, asap, uap air, gas vulkanik lain, dan gangguan atmosfer langka yang dikenal sebagai inversi suhu.

Kondisi ini terjadi saat lapisan udara panas terbentuk di atmosfer bagian bawah, yang menjebak gumpalan letusan dari gunung berapi, memaksanya keluar. Cincin awan terbentuk dikarenakan pulsa intensitas alami selama aktivitas vulkanik.

Formasi awan konsentris yang terjadi merupakan gelombang gravitasi, tapi pembentukannya tidak berhubungan dengan gravitasi.

5. Letusan Gunung Nyiragongo

Gunung Nyiragongo di Republik Kongo meletus pada Mei. Letusan membuat ribuan orang melarikan diri melintasi perbatasan ke Rwanda.

Gunung ini terakhir kali meletus pada Januari 2002, dengan lava menutupi kota terdekat Goma, menyebabkan 250 orang tewas dan lebih dari 100.000 kehilangan tempat tiggalnya.

Pada tahun 1977, gunung berapi juga meledak dan mengirimkan lava ke Goma. Peristiwa ini menewaskan sekitar 2.000 orang.

Baca juga: Dahsyatnya Letusan Gunung Vesuvius Setara Bom Atom Hiroshima, Ini Kata Arkeolog

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com