1. Bercerita dengan keluarga dan sahabat
Kasandra dan Astrid setuju, bahwa salah satu langkah utama yang perlu dilakukan korban video asusila yang tersebar dan mengalami revenge porn adalah dengan mencari dukungan moral dari keluarga dan sahabat.
"Mencari pertolongan pada pihak keluarga, walaupun mungkin konsekuensinya bisa dimarahi sama orang tua, atau orang tua makin menyalahkan anak, tapi kita harus berani cerita dari sisi kita. Karena kita kan pasti punya cerita yang berbeda ya," ujar Astrid
Jika korban mengalami situasi ini, dia berkata bahwa korban harus menceritakan sendiri kepada keluarga untuk menghindari adanya versi cerita berbeda dari orang lain.
2. Mencari bantuan ke lembaga P2TP2A
Di Indonesia, lembaga P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) sudah tersedia di berbagai wilayah.
Korban revenge porn yang melaporkan kasusnya ke lembaga tersebut akan mendapatkan pendampingan psikologis yang diperlukan.
"Kan ini kondisi yang mungkin masih pelik ya bagi orang Indonesia. Di Indonesia mungkin banyak menyalahkan korban, tapi lewat pendampingan psikologis sang korban diajarkan bahwa dia tidak sendirian menghadapi masalah ini. Jadi dia dikuatkan, apa yang bisa dilakukan sekarang, dan ke depannya," papar Astrid.
Baca juga: Video Viral Remaja ABG Cegat Truk Tronton demi Konten, Ini Kata Psikolog
3. Mendapat pendampingan dari psikolog
Dengan mendapatkan pendampingan dari psikolog, maka korban akan mengetahui hal apa yang selanjutnya harus dilakukan.
"Korban dapat ditolong dengan menemui seorang psikolog dan menjalani terapi tertentu, tergantung dengan dampak psikologis negatif yang dideritanya," kata Kasandra.
Nantinya, psikolog akan menilai seperti apa emosi, ketakutan, rasa malu, lingkungan sekitar, serta siapa saja orang terdekat dan mengerti korban.
"Kalo dia enggak punya solusi dan kepikiran untuk bunuh diri, kita juga tanya apa yang membuat kamu mau bunuh diri? Walaupun sepertinya kita udah punya asumsi, tapi psikolog bener-bener butuh cerita dari korban supaya korban juga bisa menyadari posisinya dia. Penting sekali psikolog mendorong anak ini berbicara tanpa rasa takut," lanjut Astrid.
Bukan tidak mungkin kejadian serupa sepert penyebaran video asusila seperti yang dialami siswi SMA di Lampung Utara hingga membuatnya mencoba bunuh diri, akan terulang kepada orang lain, maka untuk mencegahnya ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah revenge porn:
Baca juga: Viral Video Balita Diajari Makan Cabai, Bahayakah? Ini Kata Ahli Gizi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.