KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sepasang pria dan wanita mengalami gancet, viral di media sosial.
Video viral yang diunggah 7 September 2021 kemarin ramai menjadi perbincangan, meski telah dinyatakan sebagai hoaks atau setingan sang konten kreator, untuk mengedukasi penontonnya.
Pasalnya, di tengah masyarakat, gancet seringkali dikaitkan dengan akibat atau azab dari perbuatan berhubungan intim di luar nikah.
Baca juga: Alergi Air Mani, Wanita Ini Kesulitan Bernapas Setelah Hubungan Seks
Padahal, ada penjelasan secara medis mengapa gancet bisa terjadi.
Gancet adalah salah satu manifestasi dari gangguan vaginismus. Gancet secara medis disebut dengan Penis captivus.
Sedangkan, masyarakat awam menyebutkan istilah gancet ini untuk merujuk pada kondisi, ketika organ intim pria tersangkut di dalam vagina saat sedang melakukan hubungan intim.
Vaginismus adalah kontraksi ketat otot-otot vagina yang begitu kuat, yang mana pada dasarnya vagina menutup sendiri.
Ketika ini terjadi, seorang wanita mungkin tidak dapat melakukan hubungan seksual, dan membutuhkan pemeriksaan medis.
Melansir Healthline, penis captivus ini merupakan peristiwa yang sangat langka. Sehingga, hampir tidak ada penelitian atau bukti medis tentang kejadian tersebut.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada sama sekali laporan medis tentang kondisi ini.
Sejauh ini juga telah diketahui beberapa persoalan yang dianggap sebagai pemicu atau penyebab terjadinya gancet pada pasangan saat berhubungan intim.
Baca juga: Mengenal Kelainan Genitalia Bawaan pada Penis hingga Buah Zakar
Gancet atau penis captivus, terjadi karena adanya serangkaian peristiwa saat berhubungan seks tersebut.
Ada beberapa hal yang diketahui bisa menyebabkan terjadinya gancet pada pasangan saat berhubungan seks. Di antaranya seperti berikut:
Penyebab gancet yang pertama adalah penis yang terisi dengan darah selama ereksi.
Peristiwa penis terisi darah ini dapat terjadi dan terus berlangsung hingga dalam ukuran sebelum orgasme.