Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab dan Dampak Hipospadia, Kelainan Penis Bawaan Lahir

Kompas.com - 08/06/2021, 19:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurut studi dari EUROCAT, total kasus hipospadia yang terjadi di Eropa mencapai angka 18,6 kasus baru per 10.000 kelahiran.

Selama periode 2001 hingga 2010, total angka penderita hipospadia menunjukkan hasil yang relatif mirip.

Hipospadia adalah kelainan bawaan lahir pada genitalia pria, yang ditandai dengan letak lubang saluran kemih (uretra) yang tidak terelak pada ujung penis, tetapi terletak pada bagian bawah batang penis.

Baca juga: Hipospadia, Kelainan Genitalia yang Sering Ditemukan pada Bayi Laki-laki

Kulit kulup tidak terbentuk sempurna dan tampak berkumpul di bagian atas penis. Sedangkan, bagian bawahnya tidak tertutup (seperti hoodie) dan penis akan tampak bengkok saat ereksi.

"Hipospadia merupakan kasus kelainan genital yang sering ditemukan. Hipospadia tidak menimbulkan rasa sakit, namun menyebabkan gangguan saat berkemih," kata dr Arry Rodjani Sp.U(K) selaku Dokter Spesialis Urologi Siloam Hospitals ASRI.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi daring bertajuk Peran Orang Tua dalam Deteksi Dini dan Mencari Penanganan Medis yang Tepat, Jumat (4/6/2021).

Tingkatan kelainan genital hipospadia

Hipospadia merupakan cacat lahir pada anak laki-laki, di mana lokasi uretra tidak terletak di ujung penis.

Pada anak laki-laki dengan hipospadia, uretra terbentuk secara abnormal pada minggu ke 8-14 kehamilan.

Letak lubang uretra berada di bagian bawah dengan variasinya, mulai dari tepat di bawah ujung penis hingga skrotum.

"Gradasi (tingkatan) hipospadia pada umumnya berdasarkan lokasi anatomis dari ujung lubang saluran kemih. Secara sederhana dapat dibagi ringan, sedang dan berat," jelasnya.

Berdasarkan letak lubang bukaan uretra, terdapat tiga jenis hipospadia, di antaranya:

- Subkoronal: Pembukaan uretra di dekat kepala penis

- Poros tengah: Pembukaan uretra terletak di sepanjang batang penis

- Penoskrotal: Pembukaan uretra terletak di pertemuan penis dan skrotum

Meski demikian, lokasi anatomi dari ujung lubang saluran kemih mungkin tidak selalu cukup untuk menjelaskan tingkat keparahan dan sifat komplek dari penyakit ini. 

Perlu juga mempertimbangkan panjang penis, ukuran, bentuk, kualitas lempeng saluran kemih dan derajat kelengkungan penis.

Baca juga: Mengenal Kelainan Genitalia Bawaan pada Penis hingga Buah Zakar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com