KOMPAS.com - Semut adalah serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, yaitu dimulai dari telur, larva, pupa, dan semut dewasa. Semut bereproduksi dengan cara yang unik karena terdapat beberapa jenis sesuai kastanya dan memiliki peran yang berbeda dalam proses berkembang biak.
Semut berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur. Namun, proses berkembang biak semut cukup rumit.
Koloni semut terbagi menjadi tiga golongan, yaitu ratu, pejantan, dan pekerja. Pengembangan sel telur menjadi anak semut hanya dilakukan oleh ratu semut. Para pejantan bertugas untuk kawin dengan ratu semut.
Semut pejantan melakukan tugas mereka dengan memasukkan kantong sperma ke dalam saluran reproduksi ratu semut. Sperma tersebut akan disimpan di dalam organ bernama spermatheca. Sperma bisa tetap hidup dalam jangka waktu yang lama sampai waktunya digunakan untuk membuahi telur.
Ratu semut akan terus bertelur beberapa kali walaupun tidak mengulangi proses kawin. Sayangnya, para pejantan akan mati setelah kawin.
Telur yang dihasilkan akan menghasilkan golongan semut yang berbeda sesuai dengan pembuahannya. Telur yang dibuahi akan menghasilkan semut betina yang kelak akan menjadi ratu dan bisa bereproduksi.
Sedangkan telur yang tidak dibuahi akan menjadi semut jantan bersayap yang akan menjadi semut pejantan. Selain itu, ratu semut juga akan mengeluarkan zat kimia yang menahan pertumbuhan sayap dan perkembangan ovarium pada sebagian semut betina untuk dijadikan semut pekerja.
Baca juga: Cara Gurita Berkembang Biak, Induknya Akan Mati Setelah Bertelur
Sangat sulit untuk semut betina bertahan setelah kawin hingga bertelur. Karena sebagian besar semut akan dimakan oleh predator seperti burung, katak, lebah, dan laba-laba. Jika ratu semut bertahan, maka ia akan mencari sarang untuk bertelur.
Setelah bertelur, telur akan menjadi semut dewasa setelah 40 sampai 60 hari. Setelah menetas, telur akan menjadi larva dan dirawat oleh induknya. Setelah itu, larva akan berubah menjadi pupa dan dijaga sampai menjadi semut dewasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.