Fakta-fakta Semut Bulldog, Semut Paling Berbahaya di Dunia

KOMPAS.com – Semut bulldog (Myrmecia) merupakan spesies semut yang dapat tumbuh hingga lebih dari 40 mm dengan ukuran terkecilnya sekitar 15 mm.

Hampir semua dari 90 spesies semut bulldog adalah endemik Australia, kecuali Myrmecia apicalis yang ditemukan di Kaledonia Baru.

Semut bulldog terkenal karena perilaku agresif dan sengatannya yang sangat kuat. Bahkan, racun serangga ini berpotensi menimbulkan syok anafilaksis.

Seperti kebanyakan alergi yang parah, reaksi sengatan semut bulldog bisa mematikan jika tidak segera diobati.

Semut paling berbahaya di dunia

Dilansir dari Guinness World Records, semut bulldog dinobatkan sebagai semut paling berbahaya di dunia.

Baca juga: 7 Gunung Paling Berbahaya di Dunia untuk Didaki

Saat menyerang, semut bulldog menggunakan sengatan dan rahangnya secara bersamaan. Setidaknya, ada tiga kematian manusia akibat sengatan semut bulldog sejak tahun 1936.

Semut bulldog dapat menyengat beberapa kali berturut-turut dengan cepat sehingga ia bisa menyuntikkan lebih banyak racun.

Semut bulldog akan berpegangan pada korbannya dengan mandibula yang panjang dan bergigi, menggulung tubuhnya di bawah semak, dan menusukkan sengatan panjangnya ke dalam kulit.

Dalam beberapa kesempatan, sengatan semut bulldog yang beracun sudah cukup untuk membunuh orang dewasa dalam waktu 15 menit.

Ciri fisik semut bulldog

Semut bulldog memiliki ukuran antara 15 mm hingga lebih dari 40 mm. Antara semut pekerja dengan semut ratu memiliki ukuran tubuh yang sama.

Baca juga: 5 Makanan Paling Berbahaya untuk Dikonsumsi

Dilansir dari Animal Post, semut bulldog memiliki mata yang besar dan kaki berbulu yang panjang. Rahang mereka lurus dan panjang, terletak di depan kepala.

Sementara itu, sengat yang sarat akan racun terletak di perut mereka di ujung gaster. Semut bulldog memiliki mesosoma yang melekat pada gaster.

Kebiasaan semut bulldog

Dilansir dari Australian Enviromental Pest Managers Association (AEPMA), semut bulldog biasanya memakan serangga kecil, cairan manis dan lengket yang terdapat pada daun, biji, buah, jamur, getah, serta nektar.

Kebanyakan semut bulldog hidup secara eksklusif di padang semak sehingga mereka jarang memakan makanan yang dipengaruhi oleeh manusia.

Makanan semut bulldog dewasa yang utama adalah nektar dan cairan manis pada daun, namun larva semut adalah karnivora yang menyantap serangga kecil yang dibawa kembali oleh semut pekerja.