Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Satelit Mengorbit Bumi, Apa Dampaknya bagi Kita?

Kompas.com - 23/11/2021, 11:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

2. Puing-puing satelit luar angkasa makin tak terkendali

Sejumlah satelit di LEO dapat menyebabkan rantai tabrakan tak terkendali dan akan menyebarkan puing-puing luar angkasa di sekitar LEO.

Peristiwa ini sering disebut dengan sindrom Kessler. Akibat kejadian itu, kita tak bisa meluncurkan roket baru.

Pembersihan puing-puing luar angkasa diperlukan untuk menghindari sindrom Kessler terjadi. Namun, menghilangkan puing-puing luar angkasa dari LEO bukan perkara yang mudah dan masih belum ada metode yang disepakati.

3. Jejak karbon yang tinggi dari satelit

Industri luar angkasa memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah daripada industri lain, misalnya industri penerbangan.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Satelit Buatan

 

Peluncuran roket rata-rata melepaskan antara 220 dan 330 ton (200 hingga 300 metrik ton) karbon ke atmosfer Bumi.

Sebagai perbandingan, rata-rata penerbangan komersial jarak jauh melepaskan sekitar 2 hingga 3 ton (1,8 hingga 2,7 metrik ton) karbon per penumpang. Sementara ada puluhan juta penerbangan setiap tahun.

Namun, berhubung permintaan tinggi untuk roket yang dibutuhkan untuk meluncurkan satelit meningkat, emisi karbon dari peluncuran roket telah meningkat sebesar 5,6 persen setiap tahun

4. Pencemaran atmosfer dari satelit

Ketika satelit akhirnya jatuh dari orbit dan masuk kembali ke atmosfer Bumi, mereka juga melepaskan bahan kimia ke atmosfer.

Baca juga: Apa Itu Satelit dan Fungsinya untuk Bumi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com