Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Olahraga Terbukti Efektif Mengatasi Gejala Kecemasan

Kompas.com - 16/11/2021, 20:45 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Pentingnya olahraga intens

Studi sebelumnya tentang latihan fisik pada depresi telah menunjukkan perbaikan gejala yang jelas.

Namun, gambaran yang jelas tentang bagaimana orang dengan kecemasan dipengaruhi oleh olahraga masih kurang sampai sekarang. Penelitian ini digambarkan sebagai salah satu yang terbesar sampai saat ini.

Kedua kelompok perawatan memiliki sesi pelatihan 60 menit tiga kali seminggu, di bawah bimbingan ahli terapi fisik.

Baca juga: 10 Cara Meredakan Stress dan Gangguan Kecemasan Secara Alami

Sesi pelatihan termasuk cardio (aerobik) dan latihan kekuatan. Pemanasan dilanjutkan dengan latihan melingkar di sekitar 12 stasiun selama 45 menit, dan sesi diakhiri dengan pendinginan dan peregangan.

Anggota kelompok yang berolahraga pada tingkat sedang, dimaksudkan untuk mencapai sekitar 60 persen dari detak jantung maksimum mereka - tingkat aktivitas yang dinilai ringan atau sedang.

Pada kelompok yang berlatih lebih intensif, tujuannya adalah untuk mencapai 75 persen denyut jantung maksimum, dan tingkat pengerahan tenaga ini dianggap tinggi.

Tingkat secara teratur divalidasi menggunakan skala Borg, skala penilaian yang ditetapkan untuk aktivitas fisik yang dirasakan, dan dikonfirmasi dengan monitor detak jantung.

Perawatan standar saat ini untuk kecemasan adalah terapi perilaku kognitif (CBT) dan obat-obatan psikotropika.

Namun, obat-obatan ini umumnya memiliki efek samping, dan pasien dengan gangguan kecemasan sering kali tidak menanggapi pengobatan medis. Waktu tunggu yang lama untuk CBT juga dapat memperburuk prognosis.

Penelitian ini dipimpin oleh Maria Aberg, profesor di the University of Gothenburg's Sahlgrenska Academy, spesialis kedokteran umum di organisasi perawatan kesehatan Region Västra Götaland's, dan penulis penelitian terkait.

Aberg mengatakan, dokter di perawatan primer membutuhkan perawatan yang bersifat individual, memiliki sedikit efek samping, dan mudah diresepkan.

“Model perawatan yang melibatkan 12 minggu pelatihan fisik, terlepas dari intensitasnya, merupakan perawatan efektif yang harus lebih sering tersedia di perawatan kesehatan primer untuk orang-orang dengan masalah kecemasan," pungkas Aberg.

Baca juga: 6 Olahraga Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bantu Turunkan Gula Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com