Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkuak, Misteri Bentuk Gugusan Bintang Aneh di Pusat Galaksi Andromeda

Kompas.com - 06/11/2021, 19:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Gugusan bintang di pusat Galaksi Andromeda telah lama memberi rasa penasaran para ilmuwan. Namun akhirnya misteri bentuk aneh gugus bintang itu di jantung galaksi ini mulai terkuak.

Saat dua galaksi bertabrakan, maka lubang hitam supermasif di dalam intinya akan melepaskan kekuatan gravitasi yang sangat kuat. Ilmuwan menduga mungkin peristiwa ini menjadi penyebab bentuk aneh di pusat galaksi Andromeda.

'Tendangan' gravitasi yang dilepaskan lubang hitam supermasif ini sangat kuat dan dapat menghancurkan apapun.

Dalam penelitian baru, dilansir dari Phys, Sabtu (6/11/2021), yang dipimpin para peneliti di University of Colorado di Boulder menunjukkan bahwa tendangan gravitasi ini mungkin sangat kuat, sehingga dapat menjatuhkan jutaan bintang ke orbit miring.

Penelitian yang dipublikasikan pada 29 Oktober di The Astrophysical Journal Letters, telah membantu memecahkan misteri berusia puluhan tahun terkait gugusan bintang berbentuk aneh di pusat Galaksi Andromeda.

Temuan ini mungkin juga membantu peneliti lebih memahami proses bagaimana galaksi tumbuh dengan memakan satu sama lain.

Baca juga: Mengenal Galaksi Andromeda, Galaksi yang Akan Menabrak Bumi

"Ketika para ilmuwan pertama kali melihat (galaksi) Andromeda, mereka mengharapkan dapat melihat lubang hitam supermasif yang dikelilingi oleh gugusan bintang yang relatif simetris. Sebaliknya, mereka menemukan massa yang besar dan memanjang ini," kata Ann-Marie Madigan, rekan dari JILA, sebuah lembaga penelitian bersama antara CU Boulder dan National Institute of Standar dan Teknologi (NIST).

Namun, studi baru ini telah menguak misteri dan menjelaskan mengapa gugus bintang ini terbentuk dengan aneh di jantung Galaksi Andromeda.

Bentuk aneh di jantung Galaksi Andromeda

Pada tahun 1970-an, para ilmuwan meluncurkan balon tinggi ke atmosfer Bumi untuk melihat dari dekat sinar ultraviolet di Galaksi Andromeda, galaksi yang paling dekat dengan Bima Sakti.

Selanjutnya Teleskop Luar Angkasa Hubble menindaklanjuti pengamatan awal tersebut pada tahun 1990-an dan memberikan temuan mengejutkan.

Di antaranya ternyata Galaksi Andromeda mirip seperti galaksi Bima Sakti yang kita tempati, yang mana bentuk Galaksi Andromeda seperti spiral raksasa.

Baca juga: Kanibalisme Galaksi Andromeda Terkuak, Target Berikutnya Bima Sakti

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com