Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FDA Izinkan Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Anak Usia 5 hingga 11 Tahun

Kompas.com - 31/10/2021, 13:02 WIB
Zintan Prihatini,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) beri izin untuk vaksin Covid-19 Pfizer-Biontech diberikan kepada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.

Keputusan ini diambil berdasarkan data uji klinis yang menunjukkan bahwa penggunaan vaksin dosis yang rendah memiliki persentase hingga 90,7 persen efektif dalam mencegah Covid-19 pada kelompok usia tersebut.

Dilansir dari Healthline, Jumat (29/10/2021) para peneliti menyebut, tidak ada efek samping serius yang terdeteksi pada 3.100 anak yang menerima vaksin selama penelitian.

“Sebagai seorang ibu dan dokter, saya tahu bahwa orang tua, pengasuh, staf sekolah, dan anak-anak telah menunggu izin (penggunaan vaksin) hari ini,” kata penjabat komisaris FDA Dr Janet Woodcock.

Lebih lanjut, Woodcock mengatakan, tinjauan FDA terhadap data uji klinis dapat membantu meyakinkan orangtua dan wali bahwa vaksin ini memenuhi standar tinggi dari tim peneliti.

Baca juga: Vaksin Kombinasi Efektif Mencegah Covid-19, Studi Jelaskan

Komite penasihat vaksin Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) akan bertemu pada 2 November 2021 untuk memutuskan anak-anak umur berapa saja yang paling mendapatkan manfaat dari vaksin.

Kemudian, CDC akan mengeluarkan rekomendasi izin penggunaan vaksin anak ini. Jika kedua langkah ini berjalan dengan baik, anak-anak dapat mulai menerima vaksin pada akhir pekan pertama di bulan November.

Keputusan FDA muncul setelah panel ilmuwan independen memberikan suara pada 26 Oktober lalu untuk mendukung otorisasi penggunaan vaksin Pfizer pada anak.

Direktur Center for Biologics Evaluation and Research FDA Dr Peter Marks mengatakan, anak-anak usia 5 hingga 11 tahun cenderung jauh dari bahaya infeksi Covid-19.

Meski begitu, perlindungan anak agar terhindar dari Covid-19 tetap diperlukan.

"Anak-anak memiliki risiko terpapar virus corona yang lebih rendah, dibandingkan orang dewasa," ujar Marks dalam keterangannya.

Marks memaparkan, ada lebih dari 1,9 juta kasus Covid-19 di antara kelompok usia tersebut. Lebih dari 8.300 anak dirawat di rumah sakit karena Covid-19, sekitar sepertiganya membutuhkan perawatan intensif.

“Ada juga hampir 100 kematian (karena Covid-19), menjadikannya salah satu dari 10 penyebab kematian teratas dalam rentang usia ini,” kata petugas medis CDC Dr Fiona Havers.

Sementara itu, ia berkata bahwa Covid-19 telah berdampak pada kelompok anak-anak tertentu lebih dari yang lain, mirip dengan pola yang terlihat pada orang dewasa.

Tingkat rawat inap di antara kelompok usia dewasa tiga kali lipat lebih tinggi pada anak-anak kulit hitam, keturunan Hispanik, Indian Amerika, dan penduduk asli Alaska dibandingkan dengan anak-anak kulit putih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com