Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Manusia Baru Homo Bodoensis Diyakini Moyang Manusia Modern

Kompas.com - 31/10/2021, 11:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pada 1976, para ilmuwan menemukan fosil manusia di Bodo D'ar, Ethiopia. Fosil yang hidup 600.000 tahun lalu ini ternyata spesies manusia baru dan merupakan nenek moyang langsung manusia modern. Spesies manusia baru ini dinamai Homo bodoensis.

Dilansir dari Live Science, Jumat (29/10/2021), makhluk yang hidup di Afrika itu diyakini dapat membantu menjelaskan bagaimana garis keturunan manusia bermigrasi dan berinteraksi di seluruh dunia.

Meskipun manusia modern, Homo sapiens, adalah satu-satunya garis keturunan manusia yang masih hidup, spesies manusia lain pernah menjelajahi Bumi.

Sebagai contoh, para ilmuwan menemukan bahwa Flores, Indonesia pernah menjadi rumah bagi spesies Homo floresiensis yang telah punah. H. floresiensis dikenal sebagai "hobbit" karena tubuhnya yang pendek.

Baca juga: Manusia Prasejarah di Eropa, Bukti Kehidupannya Ditemukan di Kepulauan Falkland

Untuk diketahui, mengidentifikasi dan memutuskan apakah satu fosil manusia purba merupakan spesies yang sudah diketahui atau spesies lain kerap menjadi masalah yang sering jadi perdebatan.

Misalnya, beberapa peneliti berpendapat bahwa perbedaan kerangka antara manusia modern dan Neanderthal menunjukkan keduanya spesies yang berbeda.

Namun, ilmuwan lain berpendapat bahwa karena ada banyak bukti genetik yang menyatakan manusia modern dan Neanderthal pernah kawin silang dan memiliki keturunan yang subur dan layak, Neanderthal tidak boleh dianggap sebagai spesies tunggal atau spesies berbeda dari manusia modern.

Dalam studi terbaru yang terbit secara online di jurnal Evolutionary Anthropology: Issues News, and Reviews, pada Kamis (28/10/2021), para peneliti menganalisis fosil manusia yang berasal dari sekitar 774.000 hingga 129.000 tahun yang lalu, atau berasal dari periode Chibanian (dulu dikenal sebagai periode Pleistosen Tengah).

Studi sebelumnya menyarankan manusia modern muncul selama ini di Afrika, sementara Neanderthal muncul di Eurasia. Namun, banyak hal tentang bab kunci dalam evolusi manusia ini masih kurang dipahami.

Fosil manusia era Chibania dari Afrika dan Eurasia sering dikaitkan dengan salah satu dari dua spesies: Homo heidelbergensis atau Homo rhodesiensis.

Namun, kedua spesies itu punya banyak perbedaan karakteristik kerangka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com